Menu

Mengenal Ciri Tahi Lalat yang Jadi Tanda Kanker Kulit, Ternyata Muncul Ketika…

16 November 2022 20:35 WIB

Tubuh wanita yang dipenuhi tahi lalat. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tahu bahwa tahi lalat merupakan salah satu ciri dari kanker kulit? Eits, jangan panik dulu sebab gak semua tahi lalat menandakan terjadinya kanker, kok.

Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Cabang Jakarta dr. Danang Triwahyudi Sp.KK(K) tahi lalat yang muncul sejak lahir umumnya aman dan gak menimbulkan masalah kulit. Namun, kamu harus waspada jika tahi lalat muncul tiba-tiba yang menunjukkan beberapa gejala yang gak normal.

“Tahi lalat yang dari lahir biasanya gak akan berubah. Tapi yang muncul diusia 20-an harus diperhatikan apakah berubah atau engga,” ungkapnya dalam konferensi pers Edukasi Media tentang Dampak Sinar UV terhadap Kesehatan Kulit yang diselenggarakan oleh Vaseline (15/11/2022).

Ia menjelaskan biasanya tahi lalat yang normal biasanya memiliki bentuk yang tetap. Namun, salah satu ciri kanker kulit adalah timbulkan tahi lalat yang gak simetris dan berubah-ubah bentuk serta warnanya.

Gak cuma itu, dr. Dadang juga menjelaskan bahwa keluhan yang muncul akibat kondisi ini adalah rasa gatal dan panas di area yang ditumbuhi tahi lalat.

Salah satu gejalanya (kanker kulit) adalah sesuatu yang mirip tahi lalat kemudian berubah bentuk menjadi tidak teratur dan timbul gejala seperti gatal hingga berdarah,” ungkapnya.

Tahi lalat yang berbahaya ini biasanya muncul di area tubuh yang terekspos matahari. Penyerapan sinar UV yang berlebih berisiko meningkatkan perkembangan sel kanker pada tubuh.

Oleh karena itu, dr. Danang menyarankan untuk rutin mengaplikasikan tabis surya pada area tubuh yang terekspos matahari secara langsung.

“Biasanya muncul di area yang terekspos matahari,” tandasnya.

Nah, itu dia beberapa tanda bahwa tahi lalat itu berbahaya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perubahan yang ada pada kulit untuk menghindari masalah berbahaya lainnya, ya, Beauty!

Ia menjelaskan bahwa pemakaian skincare juga gak boleh sembarangan sebab dapat memicu kanker kulit.