Menu

Please Jangan Bertengkar di Depan Anak Moms, Mental Si Kecil Jadi Taruhannya!

16 November 2022 22:10 WIB

Orang tua bertengkar di depan anak-anaknya. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Selisih paham antara suami dan istri adalah hal yang biasa namun gak jarang menyulut sebuah pertengkaran. Jika sudah sama-sama emosi, gak jarang orang tua mengabaikan kehadiran anak yang menyaksikan pertengkaran mereka.

Moms, kondisi ini bukanlah hal yang baik, ya. Jika pasangan suami istri punya masalah, maka akan lebih baik jika dibicarakan secara baik-baik di luar jangkauan anak.

Jika anak sering menyaksikan pertengkaran orang tuanya, maka ada kemungkinan ia mengalami masalah mental, lho. Yuk, cari tahu apa saja dampak negatif jika bertengkar di hadapan anak berikut ini, Moms.

1. Anak Merasa Gak Nyaman

Orang tua merupakan panutan anak yang dapat membuatnya merasa aman dan nyaman. Ketika orang tua sering bertengkar di depan anak, kondisi ini dapat mengubah pandangan mereka sehingga mereka merasa gak nyaman dan aman dalam keluarga sendiri.

2. Ancama Gangguan Cemas pada Anak

Melihat pertengkaran yang kerap terjadi pada orang tua membuat anak rentan mengalami gangguan kecemasan. Hal ini membuat anak memiliki pikiran negatif terhadap kondisi rumah tangga orang tua, misalnya perceraian. 

3. Rasa Percaya Diri Rendah

Pertengkaran orang tua yang terjadi di depan anak dapat menyebabkan anak merasa bersalah, malu, hingga enggak berdaya. Perasaan yang muncul terus-menerus dapat membuat rasa percaya diri anak menurun. 

4. Stres

Tentunya pertengkaran yang sering terjadi di depan anak akan menyebabkan anak mengalami kondisi stres. Stres dapat menimbulkan berbagai risiko pada kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental.

Itu dia beberapa dampak negatif jika bertengkar di hadapan anak. Sebaiknya dihindari, ya, Moms.

Artikel Pilihan