Menu

Terapkan Kalau Gak Mau Kecewa! Ini 4 Ekspektasi dalam Pernikahan yang Sering Jerumuskan Pasangan ke 'Lubang Hitam', Waspada!

17 November 2022 15:50 WIB

Ilustrasi kehidupan rumah tangga yang sedang renggang (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Tentu saja ketika menikah orang akan berpikir tentang kesenangan dan kebahagiaan yang sudah diharapkan. Bahkan, gak sedikit lho yang berpikir bahwa dengan menikah kehidupan bisa berubah menjadi lebih baik dan bahagia secara instan. Apakah kamu pernah berpikir seperti ini juga Moms?

Namun banyak yang tak menyadari bahwa pernikahan merupakan awal kehidupan yang baru. Dalam pernikahan tak hanya ada kebahagiaan namun juga banyak cobaan yang menerpa rumah tangga. Karena pada hakikatnya, menikah merupakan proses belajar memahami pasangan dan mempertahankan rumah tangga yang akan berlangsung seumur hidup.

Nah, buat kamu yang memiliki ekspektasi tentang pernikahan, sebaiknya jangan berlebihan dalam mengekspektasikan 4 hal berikut ini agar kamu tak kecewa setelah menjalani biduk rumah tangga ya Moms!

1. Semakin hari semakin mesra

Saat berpacaran, kamu mungkin sangat mesra dengan pasangan yang tak bisa kamu temui selama 24 jam penuh dan tak bisa kamu lihat setiap harinya. Hingga saat pertemuan, tentu menjadi momen yang menyenangkan untuk bermesraan.

Namun ketika telah menikah, momen kemesraan tersebut mungkin hanya akan terjadi selama tahun-tahun pertama. Karena pada akhirnya, akan mulai muncul perasaan bosan atau jenuh.

2. Menghabiskan waktu lebih banyak bersama pasangan

Ketika kamu berharap bahwa dengan menikah kamu akan dapat menghabiskan waktu sepenuhnya dengan pasanganmu. Maka kamu akan sedikit kecewa, pasalnya pasanganmu pasti tetap memiliki kesibukannya sendiri di luar rumah seperti bekerja. Bahkan, beberapa orang tetap memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya meskipun telah menikah.

3. Semakin saling memahami

Jika dengan pernikahan kamu berharap pasanganmu akan semakin memahamimu, maka kamu harus menjauhkan ekspektasi tersebut. Karena pada kenyataannya tak semua pasangan memiliki kemampuan untuk memahami orang yang mereka cintai.

Dan kalaupun mampu, maka hal tersebut tak terjadi secara instan melainkan memerlukan proses yang panjang. Itulah alasannya mengapa pernikahan dikatakan sebagai proses belajar seumur hidup.

4. Hari-hari akan dipenuhi dengan kesenangan dan kebahagiaan

Tak ada kehidupan yang sempurna dan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan dan kesenangan. Setelah menikah, kamu akan sering menemui konflik dan ketakcocokan dengan pasanganmu. Oleh karena itu, persiapkan mental dan hati yang lebih lapang agar mampu menjaga bahtera rumah tangga dari badai cobaan.

Meskipun ekspektasi bukanlah hal yang salah, namun sebaiknya tak berlebihan dalam berharap agar rasa kecewa yang didapat pun tak terlalu besar. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.