Menjadi ibu bekerja yang pintar, tentu harus mahir dalam mengelola keuangan, termasuk mengatur gaji yang didapatkan. Beragam jenis pekerjaan, tentu memiliki nominal gaji yang enggak bisa disamaratakan. Beruntung bila kamu mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang menguntungkan. Namun, untuk kamu yang bekerja dengan penghasilan pas-pasan, penting banget untuk bisa mengelola keuangan agar bisa memenuhi kebutuhan harian.

Jika gajimu sebatas Rp3 juta per bulan, bukan berari kamu enggak bisa membangun keluarga yang bahagi, ibu bekerja. Kalau kamu bisa mengaturnya dengan baik, enggak cuma kebutuhan harian saja yang terpenuhi, bahkan kamu bisa menyisihkannya untuk keperluan di masa depan.

Penasaran bagaimana cara mengelola keuangan meski mendapat gaji hanya Rp3 juta? Merangkum dari berbagai sumber, Senin (16/11/2020), berikut lima di antaranya.

Alokasikan dana dengan tepat

Cara mengelola gaji Rp3 juta yang pertama adalah mengalokasikan penghasilan dengan cerdas. Adapun tips praktis dalam cara mengelola Rpgaji 3 juta dengan formula 40-30-20-10, yang rinciannya bisa kamu lihat berikut ini:

• Alokasikan 40% untuk biaya hidup sehari-hari dan pengeluaran rutin. Mulai dari kebutuhan biaya makan, air, listrik, pulsa, internet, transportasi dan lain-lain.
• Alokasikan 30% untuk membayar cicilan dan tagihan. Hal ini bisa kamu terapkan kalau kamu memiliki utang berupa cicilan rumah, kendaraan, peralatan untuk kebutuhan hidup. Atau kalau kamu belum memiliki rumah sendiri, atau mungkin perantau, kamu bisa menggunakan dana 30% ini untuk bayar kontrakan atau kost.
• Alokasikan 20% untuk tabungan, simpanan, atau berinvestasi. Kamu bisa membaginya dalam beberapa slot, karena kamu bisa alokasikan ke tabungan, atau untuk investasi, atau berupa asuransi, bahkan kamu bisa untuk menerapkan ketiganya.
• Alokasikan 10% untuk donasi, berzakat, sedekah, atau melakukan kebaikan. Enggak hanya memberikan sedikit penghasilanmu ke orang lain, memberikan sebagian dari pendapatan kamu kepada orang tuamu sendiri, juga termasuk kebaikan. Di sini angka 10% bukan sesuatu angka yang wajib, karena jika memang pendapatanmu masih belum mencukupi untuk bersedekah, mungkin presentase angkanya bisa kurangi, atau memberilah sesuai dengan kemampuanmu.

Siapkan dana darurat

Menyiapkan dana darurat itu penting dilakukan, ibu bekerja. Karena enggak ada yang tahu misteri kehidupan ke depan seperti apa. Dana darurat ini bisa kamu gunakan saat kamu jatuh sakit, kecelakaan, menjadi korban bencana, atau bahkan bisa digunakan saat kamu di PHK dari tempatmu bekerja.

Siapkan tabungan saat awal gajian

Saat waktu gajian tiba, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah memisahkan uang tabungan dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

Makanya, supaya uang tabungan Ibu bekerja enggak tercampur dengan dana lainnya, kamu bisa pisahkan dengan menyimpan uang tabungan di rekening lain. Kamu bisa membuat rekening lebih dari satu, yang dikhususkan untuk tabungan saja.

Untuk rekening tabungan, usahakan pilih rekening yang bebas biaya administrasi dan nggak memiliki kartu ATM.

Gaya hidup secukupnya dan enggak ngehedon

Irit bukan berarti kamu pelit ya, ibu bekerja. Secukupnya saja dan enggak perlu hedon. Karena hidup irit di sini adalah dengan memanfaatkan hal-hal yang ada untuk membantu menjaga finansialmu tetap utuh.

Misalnya, dengan cara membawa bekal ke kantor. Selain lebih sehat, membawa bekal juga bisa mengurangi pengeluaranmu untuk konsumsi. Karena, makanan buatan sendiri tentunya akan lebih murah ketimbang membeli makanan di luar, dan tentunya lebih higienis juga.

Sisakan waktumu untuk bekerja sampingan (freelance)

Kamu bisa mencari pekerjaan tambahan atau sampingan, selain dari pekerjaan utama. Hal tersebut dilakukan untuk, membantu memenuhi kebutuhan finansialmu yang masih belum sempurna.

Ibu bekerja bisa mencari pekerjaan part time, di malam hari, atau pekerjaan freelance yang bisa kamu kerjakan di rumah ketika sedang libur kerja, dan lain-lain. Atau bisa juga sambil berdagang atau berbisnis kecil-kecilan.

Nah, itu dia lima tips jitu yang bisa ibu bekerja tiru untuk mengelola keuangan meski penghasilan pas-pasan. Semoga bermanfaat ya!