Siluet orang berciuman (Pinterest/Edited by HerStory)
Nggak hanya sebagai tanda cinta dan mempererat hubungan, ciuman bibir juga punya berbagai manfaat lainnya. Ya, berciuman juga seringkali menjadi pembuka sesi foreplay untuk meningkatkan gairah seks.
Nah, lantas apa saja sih manfaat ciuman bibir? Mengutip dari sindikasi konten Suara.com, berikut beberapa manfaat ciuman bibir yang perlu diketahui.
Berciuman dapat mengurangi kecemasan dan stres yang disebabkan oleh kortisol, hormon stres. Ketika kalian berciuman atau melakukan hal lain yang disukai, tubuh akan memproduksi berbagai hormon seperti oksitosin, dopamin, dan endorfin, yang dapat membuatmu bahagia dan tenang.
Berciuman di bibir dan berhubungan seks dengan pasangan dapat meningkatkan pelepasan bahan kimia di otak, seperti hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang membantu kamu merasa baik. Selain itu, ketiga hormon ini juga mampu meningkatkan rasa sayang dan memperkuat ikatan antara kalian berdua.
Dengan mencium bibir, otot-otot wajah bisa menjadi lebih kencang dan terlihat lebih awet muda. Latihan otot wajah berciuman juga bisa merangsang pembentukan kolagen, protein yang bisa membuat kulit wajah kencang, elastis, dan bercahaya, sekaligus mencegah penuaan dini.
Namun, selain ciuman di bibir, kamu juga harus melakukan cara lain untuk mendapatkan kolagen, seperti mendapatkan cukup vitamin C dan protein, menghindari paparan sinar matahari terlalu banyak, menghindari rokok, dan rutin menggunakan produk perawatan kulit.
Berciuman otot-otot wajah dapat membakar sekitar 2-25 kalori per menit, tergantung pada gairah kamu dan pasangan. Kalori yang terbakar juga bisa lebih tinggi saat mencium bibir pasangan saat berhubungan seks.
Namun, kamu tetap perlu berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubur. Juga, untuk berjaga-jaga, ingatlah untuk mempraktikkan praktik seks yang sehat, termasuk menggunakan kondom saat berhubungan seks dan tidak berganti pasangan.
Itulah beberapa manfaat ciuman bibir bagi kesehatan.