Menu

Waspada Penyakit Hati Berlemak, 2 Tanda ‘Peringatan’ Ini Bakal Muncul di Kaki dan Perut Beauty, Duh Ngeri...

22 November 2022 08:15 WIB

Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, sama seperti jantung dan otak, hati juga merupakan organ vital dalam tubuhmu. Adapun, fungsi utama hati meliputi produksi albumin, protein yang mencegah cairan dalam aliran darah bocor ke jaringan sekitar.

Kemudian, memproduksi empedu, cairan yang sangat penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak di usus kecil, penyaringan darah, aktivasi enzim, serta penyimpanan glikogen, vitamin, dan mineral.

Menjadi organ internal terbesar dalam tubuh, hati tentulah memiliki banyak peran. Namun, ia juga tunduk pada beberapa cedera dan komplikasi. Dan, salah satu masalah kesehatan terbesar yang terkait dengan hati adalah fatty liver atau penyakit hati berlemak, Beauty.

Apa penyebab penyakit hati berlemak?

Penyakit hati berlemak terjadi ketika ada penumpukan lemak berlebih di hati. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan.

Salah satu alasan utamanya adalah konsumsi alkohol berlebihan, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak alkoholik. Minuman beralkohol dapat membuat hatimu menyimpan lebih banyak lemak daripada memecahnya.

NAFLD atau penyakit hati berlemak non-alkohol adalah jenis lain dari penyakit hati berlemak, terutama disebabkan oleh faktor-faktor seperti obesitas, diabetes tipe 2, resistensi insulin, tingginya kadar lemak (trigliserida) dalam darah dan sindrom metabolik.

Usia, genetika, obat-obatan tertentu, dan kehamilan adalah faktor risiko lain dari penyakit hati berlemak.

Penyakit hati berlemak yang 'tak dapat disembuhkan' dapat memengaruhi kaki dan perut

Fyi Beauty, kunci untuk mencegah penyakit hati berlemak adalah diagnosis dini. Jika penyakit ini tak terdeteksi tepat waktu atau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang ke stadium lanjut yang dapat 'tak dapat disembuhkan'.

Jika kondisinya memburuk, itu bisa membuatmu tertekan, dengan masalah tambahan di kaki dan perut juga lho!

Ya, penumpukan lemak yang terus-menerus dapat menyebabkan peradangan pada organ, yang menyebabkan masalah kesehatan lain yang disebut NASH (nonalcoholic steatohepatitis).

Steatohepatitis nonalkohol (NASH)

Steatohepatitis nonalkohol atau NASH mengacu pada peradangan hati yang disebabkan oleh kelebihan sel lemak di dalamnya. Peradangan kronis dikatakan menyebabkan kerusakan hati progresif atau sirosis.

Menurut Cedar Sinai, pasien dengan NASH, yang telah mengalami kerusakan hati yang parah, ia  mengalami 'pembengkakan di kaki' dan 'penumpukan cairan di perut'.

Ini terjadi karena tekanan yang meningkat pada vena yang menggerakkan darah melalui hati, yang dikenal sebagai vena portal.

Meningkatnya tekanan pada vena menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh, termasuk di kaki, pergelangan kaki, dan perut.

Jangan abaikan tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya

Ketika tekanan di vena portal meningkat, hati bisa pecah, yang menyebabkan pendarahan internal. Meski demikian, jika kamu melihat tanda-tanda darah di tinja atau muntahan, hubungi segera petugas medis.

Selain itu, waspadalah terhadap mata dan kulit yang menguning, gejala umum lain dari kerusakan hati. 

Mayo Clinic menyatakan, ikterus terjadi ketika hati yang sakit tak mengeluarkan cukup bilirubin, produk limbah darah dari darahmu, Beauty.

"Ikterus menyebabkan menguningnya kulit dan bagian putih mata serta urine menjadi gelap," tutur Mayo Clinic.

Seseorang mungkin juga mengalami kulit gatal, penurunan berat badan yang cepat, pembuluh darah spiderline pada kulit, mual, kehilangan nafsu makan dan kelelahan.

Bagaimana cara mencegah penyakit hati berlemak?

Dengan pola makan yang tepat, terdiri dari lemak sehat, yang melibatkan kontrol porsi, dengan olahraga teratur, seseorang dapat mencegah perlemakan hati nonalkohol (NAFL) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH). 

Seseorang harus memiliki tujuan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Hindari juga makanan yang kaya lemak jenuh, gula, minyak, dan makanan olahan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!