Banyak orangtua yang tanpa sadar telah menerapkan pola asuh yang salah pada anak. Naluri orangtua dalam pola asih anak memang akan selalu melindungi dan merawat anaknya.

Namun ternyata, pola asuh yang salah justru bisa menimbulkan dampak buruk dan merusak perkembangan psikologi anak. Sebab itu, sebaiknya orangtua perlu mengetahui pola asuh apa saja yang salah. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Kekerasan secara fisik

Nggak sedikit orangtua yang melakukan kekerasan pada anak seperti menjewer, memukul, atau mencubit. Hal itu terjadi lantaran orangtua emosi dengan tingkah laku anak yang akhirnya berujung pada kekerasan fisik untuk mendisiplinkan anak. 

Si kecil mungkin saja jadi berhenti dan menurut dalam sekejap, tapi dampak negatif yang muncul justru bisa berbahaya di masa depan.

Mengerjakan PR anak

Orangtua seringkali mengambil alih kewajiban anak dalam mengerjakan PR. Biasanya, orangtua mengerjakan PR anak karena enggak tega melihat si kecil kelelahan atau PR tersebut sulit. Padahal, pola asuh seperti ini bisa membuat anak kurang percaya dengan kemampuannya sekaligus membuatnya jadi malas dan lalai akan tanggung jawabnya.

Memberi tanpa perhatian

Pola asuh seperti ini banyak terjadi dan masih dilakukan. Orangtua hanya mencukupi segala kebutuhan materi anak tapi lupa memberikan perhatian. Padahal anak ingin diperhatikan, disayang, dan dicintai orangtuanya sendiri.

Memberikan segalanya

Kasih sayang orangtua terhadap memang begitu besar hingga orangtua akan memberikan segalanya demi buah hatinya. Namun, pola asuh seperti ini justru bisa menimbulkan dampak buruk pada anak. Di mana anak akan tumbuh jadi anak manja dan gak percaya diri. I pun akan berpikir segala sesuatunya bergantung pada orangtua.

Itu dia pola asuh yang sebaiknya orangtua hindari. Semoga bermanfaat!