Ilustrasi anak sedang membaca buku. (Unsplash/Josh Applegate)
Moms, memilihkan buku yang tepat akan membantu mengembangkan kemampuan anak dalam membaca. Namun sebelumnya kenali dulu tahapan kemampuan baca anak.
Saat anak sudah memerlihatkan kesukaannya terhadap suatu topik, dorong mereka untuk memilih sendiri buku yang ingin dibaca. Jangan paksa anak membaca habis buku yang tak ia sukai. Jadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bukan tugas yang harus diselesaikan. Mengutip dari mommiesdaily, Rabu (18/11/2020) berikut tipsnya
Untuk kelompok usia bayi hingga dua tahun, sebaiknya Moms pilihkan buku yang berisi gambar berukuran besar dan berwarna cerah. Agar tak mudah rusak, beli buku berbahan karton tebal atau busa. Anak-anak usia bayi hingga dua tahun adalah pendengar, mereka lebih menyukai buku dengan teks singkat disertai gambar yang mengilustrasikan kejadian pada cerita tersebut.
Untuk usia 3 hingga 5 tahun, buku yang cocok adalah yang mengenalkan huruf, angka, dan bentuk. Buku cerita yang isinya menceritakan kehidupan sehari-hari seperti pengalaman liburan, bersekolah, atau kehidupan binatang juga menarik minat mereka. Tokoh utama dalam cerita sebaiknya berusia sama dengan Si Kecil, ini akan membuatnya merasa terhubung dengan jalan cerita. Teks cerita bisa sedikit lebih kompleks dan banyak menggunakan pengulangan kata. Ini dapat menstimulasi Si Kecil belajar membaca.
Untuk anak-anak usia lima sampai delapan tahun yang sudah mulai bisa membaca, pilihkan buku dengan cerita yang lugas dan terdiri dari kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dampingi anak-anak saat mereka membaca buku, ajak mereka diskusi mengenai apa yang baru dibaca agar Moms bisa memberikan pemahaman. Buku untuk kelompok usia ini tak melulu fiksi. Sekarang sudah banyak buku referensi yang ditulis untuk anak-anak. Buku non-fiksi ini bisa mendorong Si Kecil untuk membaca buku dengan topik baru dan memuaskan rasa ingin tahunya akan hal-hal yang lebih kompleks.
Si Kecil yang menginjak usia 9 sampai 11 tahun sudah mulai mandiri dalam membaca buku. Ajak ia memilih sendiri buku yang sesuai dengan minatnya. Kelompok usia ini haus akan wawasan baru dan ingin memperkaya kosa kata. Pilihkan buku tanpa gambar, ini akan merangsang imajinasinya untuk melihat dunia yang diceritakan oleh buku tersebut.
Pra-remaja dan remaja dalam usia 12 tahun keatas biasanya tertarik pada novel dengan alur cerita keseharian, menampilkan tokoh yang memiliki pengalaman mirip dengan mereka. Mereka juga sudah dapat menggali informasi dari buku ensiklopedia dengan menggunakan daftar isi dan glosarium. Saat menemukan kosakata baru, mereka biasanya akan mencari tahu artinya dengan membaca kamus. Moms bisa memilihkan buku biografi, almanac, fiksi sejarah, dan mitologi