Ilustrasi pasangan yang bertengkar (Shutterstock/Edited by HerStory)
Beauty, berada dalam hubungan dengan potensi untuk berkembang menjadi hubungan yang lebih serius, namun tak memiliki kepastian nyata bahwa hal ini pada akhirnya akan terwujud, maka ini dikenal sebagai jatuh cinta pada potensi.
Ketika seseorang jatuh cinta dengan potensi pasangannya, mereka tak menerimanya apa adanya; sebaliknya, mereka percaya bahwa mengubah kebiasaan pasangannya akan membantu mereka dalam jangka panjang.
Mereka ingin mengubah pasangannya menjadi sesuatu yang mereka mau, daripada merangkul apa adanya. Tak adil dan tak jujur untuk menjalin hubungan dengan harapan bahwa kamu dapat mengubah kekasihmu, Beauty.
Dan dikutip dari Pink Villa, Jumat (25/11/2022), berikut 4 zodiak wanita yang kerap berupaya untuk mengubah pasangannya menjadi seseorang yang mereka inginkan.
Wanita Pisces biasanya jatuh cinta secara impulsif tanpa mengetahui implikasi jangka panjangnya karena kurangnya wawasan. Pisces menikmati fantasi dan terus menciptakan romantisme, bahkan ketika mereka tak benar-benar berusaha untuk mewujudkannya.
Wanita Gemini menginginkan kebebasan untuk melakukan apa yang mereka suka dan ruangan untuk menjadi diri mereka sendiri. Karena alasan ini, mereka berpikir bahwa jatuh cinta dengan seseorang akan memungkinkan mereka membentuk menjadi orang yang mereka inginkan.
Mereka mungkin mendeteksi keterampilan dan bakat yang tak ada pada calon kekasih mereka. Mereka siap menerima tantangan untuk ‘memodifikasi’ calon pendampingnya agar sesuai dengan keinginannya.
Meskipun wanita Libra cenderung mudah jatuh cinta, romansa ini ternyata singkat. Meski bergairah, Libra tak jatuh cinta pada sembarang orang dan biasanya tergoda oleh daya tarik fisik. Koneksi dangkal tanpa dasar atau kemampuan untuk bertahan mungkin akan ditemui oleh Libra.
Alih-alih tulus atau membela apa yang mereka yakini, mereka sering kali lebih peduli tentang bagaimana orang lain memandang mereka.
Wanita Sagitarius sangat khawatir tentang bagaimana orang lain akan memandang mereka dan jatuh cinta dengan potensi pasangannya. Ini mungkin menjadi penyebab hubungan mereka berumur pendek.
Mereka cenderung tertarik pada orang-orang yang dapat menahan perhatian mereka untuk waktu yang singkat melalui percakapan yang bermakna, dan mereka sering tak sadar bahwa mereka dapat tertipu untuk mempercayai apa yang ingin mereka percayai, meskipun itu tak sepenuhnya benar.