Fase kehamilan memang bukan hal yang terbilang mudah untuk dijalani. Namun, setelah sang buah hati sudah terlahir berbagai hal sulit yang dirasakan Moms selama masa kehamilan pun hilang karena tergantikan oleh rasa bahagia akan kehadiran buah hati.

Walaupun tengah diselimuti rasa bahagia setelah melahirkan, hal tersebut tak menutup kemungkinan jika Moms juga merasa khawatir akan berbagai kondisi yang muncul pada tubuh usai melahirkan. Kondisi tersebut termasuk pendarahan, kram, hingga sembelit. 

Namun nyatanya, kondisi tersebut merupakan hal yang normal terjadi lho Moms setelah melahirkan. Kok bisa? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Pendarahan

Pada umumnya Moms akan mengalami pendarahan dan keputihan pada vagina usai melahirkan. Pendarahan ini disebut dengan lokia. Lokia adalah kombinasi lendir, jarigan dan darah yang dikeluarkan dari rahim. Kondisi ini menyebabkan bau yang tak sedap pada vagina. Lokia akan berhenti pada empat atau enam minggu setelah melahirkan.

Namun, jika gumpalan darah tetap keluar, maka sebaiknya Moms segera menemui dokter karena kehilangan terlalu banyak darah akan menyebabkan kelelahan dan dapat mengancam jiwa.

Sembelit

Setelah melahirkan, Moms mungkin akan kesulitan buang air besar atau mengalami sembelit. Kondisi ini mungkin terjadi selama beberapa hari. Tetapi jika sembelit tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter ya Moms!

Kram

Pada fase kehamilan, rahim ibu hamil cenderung akan membesar. Kram di perut biasanya terjadi akibat rahim yang berusaha kembali ke ukuran normal.

Pada saat persalinan, otot rahim menjadi kencang ketika mengeluarkan si buah hari dari rahim. Kram juga menjadi tanda bahwa rahim tengah menghentikan pendarahan dari tempat plasenta menempel. Kondisi ini terjadi selama enam minggu.

Semoga bermanfaat!