Persoalan pelecehan seksual yang mewarnai kasus pembunuhan Brigadir J masih terus menyita perhatian. Pasalnya Putri Candrawathi masih tetap ngotot soal aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh ajudannya sendiri itu.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mencurigai jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengonsumsi narkoba sehingga berhalusinasi soal kejadian pelecehan seksual itu.

Dugaan motif sementara menyebut jika Brigadir J dituding melakukan tindakan tak senonoh dengan melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi hingga akhirnya memantik emosi Ferdy Sambo dan berakhir dengan membunuhnya.

Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak di kanal Youtube Uya Kuya. Ia nampak menyinggung soal skenario pelecehan seksual yang dituduhkan oleh pihak Ferdy Sambo.

Pasalnya sejak awal, Kamaruddin mengendus ada kejanggalan lantaran kejadi pelecehan seksual itu tak masuk akal. Dalam pengakuannya, Putri Candrawathi sempat berubah-ubah memberikan keterangan, awalnya mengaku pelecehan terjadi di Duren Tiga menjadi di Magelang.

Merasa memang ada yang ganjil dari perilaku dan keterangan yang diungkapkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Pengacara Brigadir J itu berspekulasi berhalusinasi dalam menyampaikan keterangan.

“Saya menilai bahwa Putri ini mengalami halusinasi atau ilusi, begitu juga dengan Ferdy Sambo,” ujar Kamaruddin Simanjuntak dikutip HerStory pada Selasa,(29/11/2022).

Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kemungkinan mengonsumsi narkoba karena ciri-cirinya dinilai cocok.

“Jangan-jangan dia menggunakan narkoba. Saya menduga karena ciri-cirinya mirip,” ujarnya.

Kamaruddin mengungkapkan salah satu dampak dari pemakaian narkoba itu penggunanya akan berhalusinasi hingga mudah terangsang.

“Karena salah satu ciri pengguna narkoba itu, sabu-sabu contohnya. Dia jadi halusinasi, dia jadi terangsang,” tuturnya.

“Dia terangsang untuk melakukan kekerasan seksual. Jangankan liat Kuat Ma’ruf, lihat pan*** kuda aja dibilang seksi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyebut jika Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo itu sedang ngefly karena efek mengonsumsi narkotika.

“Itu sebabnya psikotropika itu dilarang. Kita menduga orang ini sedang nge-fly, baik Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi,” tutur Kamaruddin.

Kamaruddin menyebut jika dampak narkotika akan sangat berbahagia sehingga dilarang.

“Saya sudah beberapa kali berinteraksi dengan korban pengguna psikotropika. Mereka kan seperti itu, kalo lagi digunakan dia happy, tetapi ketika tidak ada barang itu, dampaknya sangat berbahaya,” pungkasnya.