Menu

Sinopsis Film LIKE & SHARE, Angkat Kisah Kekerasan Seksual Nan Traumatis

30 November 2022 09:20 WIB

Film LIKE & SHARE. (Instagram/@filmlikeandshare)

HerStory, Jakarta —

Beauty, film genre remaja LIKE & SHARE yang diperankan oleh artis Arawinda Kirana, Aurora Ribero serta Jerome Kurnia, terbilang menampilkan adegan yang unik dan berani. 

Adapun, film LIKE & SHARE ini membahas tentang trauma kekerasan seksual secara mendalam. Meski begitu, film ini tak ditujukan untuk membuka kembali trauma korban atau penyintas yang belum pulih.

Ya, kerumitan persoalan remaja perempuan di film ini diurai secara apik dan menyeluruh oleh sang penulis skenario sekaligus sutradara, Gina S. Noer.

Saat ditemui di Gala Premiere LIKE & SHARE di di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (29/11/2022) malam, Gina S. Noer, mengatakan bahwa dengan membuat film ini merupakan salah satu langkah yang bisa ia lakukan untuk mencegah naiknya angka korban kekerasan seksual di Indonesia. 

Gina mengaku, dirinya tak pernah membayangkan menjadi perempuan, ibu, dan pekerja film di tengah komplikasi dunia digital saat ini.

“Kita bisa mencegah agar angka kekerasan (terutama seksual) bisa menurun dan para penyintas bisa pulih. Dengan cara kita mau bersama-sama membangun masyarakat yang lebih paham, ikut mencegah, dan mendampingi korban,” jelas Gina.

Menyoal sinopsis filmnya sendiri, LIKE & SHARE berpusat pada kehidupan dua remaja perempuan, yakni Lisa yang diperankan Aurora Ribero, dan Sarah yang diperankan oleh Arawinda Kirana. Mereka adalah dua sahabat yang ingin selalu bersama dengan menerima keadaan mereka masing-masing.

Dalam ceritanya, Lisa dan Sarah menjajaki diri sebagai Youtuber, mereka sangat gemar membuat konten-konten Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR). Sayangnya, konten-konten mereka buat itu justru membuat keduanya terjebak dalam gelapnya dunia remaj

Keduanya ingin selalu bersama dengan menerima satu sama lain apa adanya. Namun, semua jadi sulit ketika obsesi Lisa pada pornografi membuat mereka menjauh dan sendirian saat mengeksplorasi terang-gelapnya dunia remaja.

Lisa terobsesi dengan konten-konten pornografi. Sementara, Sarah disibukan dengan hubungan asmara bersama pria yang punya jarak umur cukup jauh, bernama Devan, yang diperankan Jerome Kurnia.

Kekerasan seksual secara online juga menjadi masalah utama yang dibahas dalam film ini, seiring dengan banyaknya kasus pornografi bebas di sosial media.Beberapa daftar adegan yang bisa memicu trauma antara lain adalah adegan pemerkosaan eksplisit, deskripsi kekerasan, child grooming dan manipulasi, penyebaran video atau foto privat, serta self harm.

Ingat ya Beauty, Film LIKE & SHARE juga mengandung banyak trigger warning yang perlu diketahui oleh para penyintas kekerasan seksual. Sehingga, ada baiknya jika kamu ingin menonton film ini, mesti dalam kondisi psikis yang baik, dan menonton bersama orang yang dipercaya, serta membaca beberapa daftar adegan yang bisa memicu trauma-terutama dalam versi 17+.

Film ini rencananya tayang serentak di seluruh Indonesia pada 8 Desember 2022. Sebelumnya, akan diadakan pemutaran khusus di 5 kota besar Indonesia mulai dari tanggal 20 November sampai dengan 5 Desember 2022, yaitu Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan/Makassar.

Pemutaran khusus di lima kota besar Indonesia dilakukan sebagai persembahan untuk publik dalam rangka 16 HAKTP (16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) dalam bentuk karya film.

Nah, itulah sinopsis film LIKE & SHARE, Beauty, yang bisa ditonton agar kesadaran akan kekerasan seksual pada perempuan semakin besar, ya!

Artikel Pilihan