KITE Entertainment, agensi yang menaungi Arawinda Kirana kini membuat klarifikasi dan pernyataan tertulis soal isu yang menyita perhatian mengenai salah satu talentnya yang dianggap sebagai pelakor atau perebut suami orang.

Dalam pernyataannya tersebut, agensi itu mengeluarkan beberapa bantahan karena mengaku mendapat serangan publik usai isu yang makin meledak.

KITE Entertainment menyebutkan bahwa Guiddo Purba merupakan seorang pembohong dan sumber dari semua masalah.

"Pada tanggal 25 Juni 2022, muncul cerita dari akun anonim dan viral di media sosial, lalu diikuti unggahan foto tanktop ungu yang membentuk persepsi publik buruk tentang talent kami. Sehingga talent kami mengalami cyber attack dan bully," tulis KITE Entertainment dalam surat pernyataan dilansir pada Rabu (30/11/2022).

"Cerita yang beredar di media sosial entah bersumber dari mana tapi yang jelas pria ini berbohong tentang keadaan rumah tangganya, tukang tipu, dan sumber masalah," sambungnya.

Dengan tegas, KITE Entertainment juga membantah soal tanktop ungu milik Arawinda sebagai bukti perselingkuhan.

Agensi yang rupanya dikomandoi oleh Chicco Jerikho itu menyebutkan bahwa sang talent tak pernah memakai tankop itu.

"Tanktop ungu yang diviralkan tersebut bukan milik Arawinda Kirana dan tidak pernah sekalipun ia memakai tanktop ungu yang ada di foto viral tersebut," bantahnya.

Karena hebohnya isu pelakor itu, KITE Entertainment mengatakan bahwa Arawinda adalah korban bullying dan menyebutkan semua hal yang beredar adalah rekayasa dan kebohongan.

"Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoax, dan hate speech yang terstruktur serta intens. Talent kami dihakimi massa online secara membabi buta berdasarkan manipulasi fakta, rekayasa cerita dan cocoklogi tidak berdasar," pungkasnya.