Menu

OMG! Rutin Berhubungan Seks Bisa Tunda Fase Menopause? Ternyata Penyebabnya Itu…

30 November 2022 20:05 WIB

Illustrasi Wanita Alami Menopause (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Berdasarkan hasil studi tahun 2020 yang dimuat di Royal Society Open Science, diungkapkan bahwa wanita yang rutin berhubungan seks setiap minggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil mengalami menopause dibandingkan dengan yang bercinta kurang dari sebulan sekali. Namun, jangan khawatir sebab menopause merupakan fase yang akan terjadi pada wanita, kok.

Seorang wanita akan dikatakan mengalami menopause setelah 12 bulan sejak menstruasi terakhirnya. Oleh karena itu, studi tersebut bukan menunjukkan hasil bahwa wanita gak akan mengalami menopause melainkan adanya kemungkinan untuk menundanya.

Megan Arnot selaku peneliti mengungkapkan karakteristik wanita di masa pramenopause cenderung memilih gairah seks yang menurun. Hal ini kemudian membuat tubuh bereaksi untuk gak mempertahankan fungsi ovulasi.

Ovulasi membutuhkan banyak energi dari tubuh bahkan bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Jadi mungkin ada titik dalam hidup di mana lebih baik berhenti berovulasi dan menginvestasikan energi di hal lainnya khususnya ketika gak ada aktivitas seks yang memicu terjadinya ovulasi.

Di sisi lain, Profesor Antropologi Evolusioner di University College London, Ruth Mace, berpendapat bahwa hubungan seks di usia 40-an dan 50-an gak akan mencegah terjadinya menopause. Bahkan, berdasarkan hasil penelitiannya,pengontrolan kadar hormon estrogen, kebiasaan merokok, hingga BMI memiliki kaitan dengan menopause. Namum, bukan berarti aktivitas seks akan menunda menopause.

Profesor klinis kebidanan dan ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale University Medical School, Mary Jane Minkin, menjelaskan bahwa ada kemungkinan wanita terlambat memasuki masa menopause sebab kadar estrogen masih banyak dalam tubuhnya. 

Meski begitu, akar OB-GYN di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies di Orlando, Florida Christine Greves, MD menegaskan bahwa gak ada salahnya berhubungan seks di masa pramenopause sebab dapat mengurangi rasa sakit vagina. Aktivitas ini akan menjaga elastisitas vagina.

Artikel Pilihan