Menu

Duh Ngeri... 5 Risiko Terkait Covid Ini Masih Tinggi, Pikirkan Lagi Kalau Mau Lepas Masker Beauty!

04 Desember 2022 12:00 WIB

Ilustrasi pasien COVID-19. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, jumlah kasus Covid-19 baru telah menurun sejak beberapa bulan terakhir. Namun, kita semua gak disarankan untuk mengindahkan protokol kesehatan karena sifat dinamis dari virus tersebut masih tinggi.

Dan dikutip dari Times of India, Minggu (4/12/2022), berikut 5 risiko terkait Covid-19 yang masih tinggi:

1. Banyak negara mengalami lonjakan kasus Covid sekarang

Situasi Covid sedang kacau di China saat ini. Kebijakan zero Covid pemerintah ditentang oleh orang-orang dan protes dilaporkan dari beberapa bagian negara. Pandemi dan lockdown telah kembali menghambat kemajuan ekonomi di beberapa negara.

2. Virus Corona bukan hanya masalah pernapasan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan badan kesehatan nasional telah mulai berupaya mengatasi masalah kesehatan ini.

Covid terutama dilihat sebagai masalah pernapasan tetapi berdampak pada organ tubuh utama. Beberapa studi penelitian telah mengaitkan Covid dengan insiden penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi pada kebanyakan orang muda.

Demikian pula, Covid juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif. Itu juga dilihat sebagai alasan di balik beberapa komplikasi yang berkaitan dengan paru-paru dan ginjal.

3. Virusnya bermutasi dengan cepat

Meskipun Omicron bertahan selama lebih dari setahun, virus tersebut telah bermutasi dengan cepat. Beberapa sub varian dari virus Omicron telah terdeteksi sejauh ini.

Salah satu alasan utama, kata para peneliti tentang sifat mutasi Omicron, adalah ia memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. 

"Karena Omicron telah menyebar dengan cepat, dan memiliki banyak peluang untuk bermutasi, ia juga memperoleh mutasi spesifiknya sendiri. Ini telah memunculkan beberapa sub-silsilah, atau sub-varian," kata sebuah laporan di The Conversation.

4. Setiap varian memiliki kemampuan transmisi yang lebih tinggi

Setiap sub varian Omicron memiliki keunggulan yang sama atau lebih dari nenek moyang sebelumnya dalam hal penularan dan kemampuan keluar dari kekebalan.

WHO telah menjelaskan alasan mengapa Omicron menyebar lebih cepat. Pertama, mutasi yang ditemukan pada virus memungkinkannya menempel ke sel dengan mudah. 

Kedua, ia memiliki kemampuan menghindari kekebalan yang berarti orang dapat terinfeksi ulang dengan mudah. Alasan ketiga adalah virus bereplikasi di saluran pernapasan bagian atas, yang tidak terlihat selama Delta dan varian lainnya.

5. Ciri-ciri ini mendukung virus untuk bermutasi dengan cepat

Bukan mutasi, rekombinan juga berisiko. Dalam kasus Omicron, para peneliti tak melihat mutasi sebagai risiko. Strain rekombinan juga memusingkan.

Peristiwa rekombinasi menyebabkan pertukaran genom dan membuat varian hibrida. Varian XE, yang memiliki banyak kasus, merupakan rekombinasi dari BA 1 dan BA 2.

Ketika membahas tentang rekombinan, jangan lupakan Deltacron yang merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron.

Sampai sekarang, rekombinan belum menimbulkan ancaman yang lebih besar tetapi masa depan tak dapat dipastikan pada saat ini.