Menu

Catat Moms! 4 Tanda Rumah Tangga Perlu Bantuan Konseling Pernikahan, Salah Satunya Jadi...

05 Desember 2022 15:30 WIB

Ilustrasi pasangan yang kesulitan saat menjalani pernikahan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Kehidupan pernikahan memang nggak selalu berjalan mulus tanpa masalah. Dalam pernikahan bisa saja timbul pertengkaran, salah paham, ataupun beda pendapat. Masalah rumah tangga memang menjadi persoalan pribadi. Tapi, ada kalanya diperlukan bantuan pihak lain untuk melihat masalah secara obyetif dan menjadi penengah.

Jika bingung harus meminta bantuan kepada siapa, gak ada salahnya meminta bantuan profesional seperti konseling pernikahan. Dikutip dari Metro via sindikasi Suara.com, berikut tanda-tanda hubungan pernikahan bermasalah dan perlu mendapat bantuan profesional.

1. Percakapan Semakin Kaku

Jika Moms merasa sangat sulit untuk mengobrol saat hanya berdua, mungkin ini saatnya untuk mendapatkan bantuan, kata konselor pernikahan Hilary Sims. Perasaan lebih berminat mengangkat telepon atau melihat media sosial daripada berbicara dengan pasangan juga bisa jadi tanda-tandanya.

''Atau jika pasangan bertanya bagaimana kabarmu, kamu hanya memberikan jawaban standar "OK" karena tidak ingin benar-benar memberi tahunya.Tapi karena kamu hanya ingin membuat percakapan sesingkat mungkin," kata Hilary.

2. Gak Lagi Tertarik Pada Hal yang Sama

Kondisi seperti itu bisa terjadi setelah anak-anak makin dewasa dan tidak lagi tinggal dengan orangtua. Menurut Hilary, pada saat itu bisa saja salah satu pasangan merasa sulit untuk menemukan sesuatu untuk dilakukan bersama.

''Ketika memiliki anak, kamu akan pergi melakukan hal-hal bersama karena anak-anak. Tetapi sekarang hanya ada kalian berdua, mungkin tidak ada kesenangan dalam melakukan kegiatan ini," katanya.

3. Gak Lagi Memiliki Hubungan Intim

Hilary menambahkan bahwa indikator lainnya adalah hilangnya keinginan untuk berhubungan intim satu sama lain. Kurangnya hubungan intim bisa makin dirasakan saat anak-anak tak lagi tinggal bersama.

"Ketika Anda memiliki keluarga di rumah, mungkin tidak ada waktu untuk fokus pada kurangnya hubungan intim," ujar Hilary.

4. Lebih Senang Pergi dengan Teman

Tanda berikutnya adalah prioritas. Ketika Moms atau pasangan lebih mementingkan orang lain daripada pasangannya, itu menjadi tanda paling jelas.

Bahkan, jika salah satunya sampai tidak ingin pulang dan menghabiskan waktu bersama lagi di rumah ataupun tempat lain, hal itu menjadi tanda bahaya lainnya.

"Mungkin kamu menghabiskan waktu hanya berjalan-jalan di toko-toko setelah selesai berbelanja, hanya untuk menjauh dari rumah. Atau perasaan tidak lagi menikmati suasana di rumah, meskipun suka berada berdiam diri di rumah," jelasnya.

Artikel Pilihan