Menu

Bisa Bikin Mr. P Berdiri Tegak bak Tiang, Ini Segudang Manfaat Kurma yang Mesti Kamu Ketahui! Cuss Moms Lari ke Pasar...

06 Desember 2022 05:40 WIB

Buah Kurma (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Buah kurma diketahui berasal dari sekitar Teluk Persia dan sudah dibudidayakan sejak zaman kuno.

Bahkan, buah ini disebut memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan seperti melancarkan pencernaan dan juga mencegah anemia.

Selain itu, rupanya ada pula khasiat yang bisa diberikan oleh buah ini untuk kaum pria seperti membuat mr. P gak mudah loyo lho Moms!

Menurut guru besar bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University Ahmad Sulaeman, selain punya kandungan gizi kurma mampu tingkatkan vitalitas pria.

"Khasiat kurma banyak sekali, sebagai makanan bergizi. Dan pada bulan puasa, selain berkhasiat juga sunnah," kata Prof Ahmad, seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/12/2022). 

Lebih lanjut, Prof Ahmad menganjurkan bahwa mengkonsumsi buah asal Timur Tengah tak hanya pada bulan Ramadhan saja melainkan juga pada hari-hari lain agar mendapat manfaat kesehatan maksimal. Sebab, kurma mengandung gizi yang cukup lengkap sebagai sumber energi dan karbohidrat. 

Kurma memiliki kandungan sekitar 270 kilo kalori, protein 1,8 gram, dan lemak yang cukup rendah yakni 0,15 gram per 100 gram. Sedangkan kandungan serat mencapai 6,7 gram serta karbohidrat 75 persen. Dari 75 persen karbohidrat dalam kurma, sebesar 65 gramnya adalah gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa (gula buah).

“Kadungan mineral dalam kurma juga cukup tinggi. Ada kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, serta kalium, atau potasium yang tinggi sekitar 700 miligram. Kurma juga mengandung sodium dan natrium kurma tapi hanya 1 miligram per 100 gram. Zat antioksidan dalam kurma antara lain senyawa fenolik, dan mineral boron,” kata guru besar asal Sukabumi itu.

Melansir laman Eat This Not That, berikut khasiat lain dari kurma yang dapat diperoleh tubuh, mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung hingga kanker.

Kurma menyediakan serat larut, yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Serat larut mengikat kolesterol LDL yang mencegahnya diserap ke dalam darah kita.

Pada gilirannya, ini membantu mencegah timbunan lemak kolesterol menumpuk di dinding arteri (dikenal sebagai aterosklerosis) dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kurma juga mampu mengurangi risiko diabetes. Sebab, serat larut memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Selain itu, fitonutrien yang ditemukan dalam kurma dapat berperan dalam membantu mengendalikan dan bahkan memperbaiki penyakit.

Sebuah studi tahun 2013 tentang senyawa flavonoid dari kurma juga menunjukkan perbaikan pada tikus yang mengalami diabetes.

Khasiat lainnya adalah, kurma dan elemen-elemen yang ada di dalam buahnya telah terbukti membantu mengendalikan infeksi.

Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak dari daun dan biji kurma mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis mikroorganisme.

Studi lain tahun 2010 juga menemukan bahwa ekstraknya membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, karena orang-orang tak terbiasa memakan daun dan biji kurma, penelitian lebih lanjut tentu diperlukan.

Kurma juga mengandung antioksidan kuat termasuk karotenoid, polifenol, dan antosianin.

Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan bahwa kurma dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal.

Artikel Pilihan