Menu

Mengapa Penderita Tekanan Darah Tinggi Berusia Muda? Ternyata Ini Penyebabnya Beauty, Kamu Termasuk Gak? Coba Cek!

06 Desember 2022 14:40 WIB

Memeriksa tekanan darah. (Unsplash/Mufid Majnun)

HerStory, Jakarta —

Tekanan darah tinggi alias hipertensi seringkali dikaitkan dengan mereka yang sudah lanjut usia. Namun faktanya, sekarang ini banyak pasien darah tinggi dari mereka yang masih remaja. Kondisi tersebut tergolong ke dalam hipertensi primer, yang artinya tidak diketahui penyebabnya.

Anak muda dan remaja bisa menderita hipertensi bila memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal turunan/bawaan, kelainan fungsi/bentuk aorta, sleep apnea dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Selain itu, berikut ini tiga penyebab darah tinggi pada usia muda, seperti dilansir di laman Hello Sehat, Selasa (6/12/2022).

1. Faktor genetik

Genetik atau keturunan merupakan faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah. Bila kamu mengidap hipertensi, kemungkinan besar kondisi ini akan menurun pada anak.

Pada remaja usia muda, hal ini juga sangat mungkin terjadi, terutama bila dibarengi dengan gaya hidup yang buruk. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Indonesia menyebutkan, riwayat hipertensi keluarga merupakan salah satu faktor dominan pada kasus hipertensi di remaja.

Adapun faktor dominan lainnya, yaitu kegemukan atau obesitas dan kualitas tidur yang buruk.

2. Obesitas

Ada lebih banyak anak muda dan remaja yang punya berat badan berlebih dibandingkan remaja generasi masa lalu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus obesitas meningkat tiga kali lipat semenjak tahun 1975.

Pada anak-anak dan remaja usia 5-19 tahun, jumlahnya meningkat dari 4 persen pada 1975 menjadi 18 persen pada 2016. Seperti diketahui, obesitas menjadi salah satu penyebab utama kasus darah tinggi atau hipertensi pada remaja usia muda semakin meningkat.

Sebuah survei internasional terbitan Experimental and Therapeutic Medicine melaporkan bahwa obesitas adalah penyebab utama dari hipertensi, diabetes, dan penyakit lain yang berhubungan dengan kerusakan sistem pembuluh darah, jantung, dan ginjal.

3. Perubahan hormon

Perubahan hormon selama masa puber pun ternyata ikut berperan penting menjadi penyebab darah tinggi pada remaja usia muda. Perubahan hormon dan fase pertumbuhan yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah, terutama bila dibarengi dengan faktor gaya hidup yang buruk.

Meski begitu, pengaruh hormon terhadap tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami. Adapun faktor risiko lainnya yang juga bisa menyebabkan hipertensi di usia muda dan remaja, yaitu kurang olahraga, pola makan yang buruk (asupan natrium/garam berlebih) hingga kurang tidur dan stres.