Ilustrasi perempuan insomnia (Freepik.com/karlyukav)
Ada orang-orang yang cenderung mudah tidur, namun ada pula yang justru kerap susah tidur. Kurang tidur karena insomnia dapat membuat kamu merasa lebih lambat secara mental dan lebih emosional.
Hal itu dapat memperburuk tingkat stres. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya. Melansir dari situs Very Well Health via sindikasi Suara.com, Selasa (05/12/2022), berikut ini 7 cara mengatasi susah tidur yang bisa dicoba.
Melatonin berguna untuk mengatasi masalah tidur yang disebabkan oleh kerja shift atau jet lag. Melatonin adalah hormon yang terjadi secara alami. Ini membantu mengatur siklus tidur-bangun di otak.
Terapi cahaya terkadang digunakan dalam rencana perawatan tidur. Paparan cahaya membantu memberi tahu tubuh kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Jika kamu sulit tidur di malam hari, cobalah jalan-jalan di luar ruangan di pagi hari.
Meditasi dapat membantu kamu mudah tidur. Meditasi teratur dapat memperlambat pernapasan dan mengurangi kadar hormon stres. Meditasi juga bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia.
Yoga adalah sistem relaksasi, pernapasan, olahraga, dan penyembuhan. Ini memiliki asal-usul dalam filsafat India. Ini telah digambarkan sebagai penyatuan pikiran, tubuh, dan jiwa. Sebuah tinjauan tahun 2017 mengutip bukti bahwa yoga dapat meredakan gejala insomnia.
Hipnosis dikenal sebagai sebuah praktik psikologis yang sering digunakan untuk membantu seseorang mengatasi kondisi tertentu. Hipnosis melibatkan susgesti dan induksi untuk membuat pikiran rileks. Ini mirip dengan meditasi dan jenis relaksasi mendalam lainnya. Cara ini berguna untuk mengatasi insomnia.
Sebuah analisis 2011 menemukan bahwa sebagian besar penelitian tentang aromaterapi untuk membantu tidur dengan meletakannya di bawah bantal Anda. Selain itu, mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan membantu Anda tidur.
Gula dapat memberikan ledakan energi, tetapi berumur pendek. Hal ini juga dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak merata. Ketika kadar gula darah turun di malam hari, itu bisa mengganggu tidur. Oleh karena itu, kurangi mengonsumsi gula.