Menu

Nyesal dan Pengen Balik ke Jalan Lurus? 5 Cara Stop Kebiasaan Selingkuh yang Wajib Kamu Lakukan, Coba Yuk!

06 Desember 2022 19:35 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang mengetahui suaminya selingkuh dari bekas lipstik pada bajunya. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Selingkuh merupakan sebuah pengkhianatan terhadap komitmen bersama pasangan. Hal ini kerap menyebabkan keretakan hubungan, baik rumah tangga maupun berpacaran. 

Jika kamu yang berselingkuh, bukan berarti kamu gak bisa lagi menjalin hubungan dengan baik, kok. Namun ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk benar-benar terbebas dari kebiasaan buruk ini. 

Nah, kira-kira bagaimana caranya, ya? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum berikut ini, Beauty!

1. Putuskan segala hubungan terlarang

Jika kamu benar-benar ingin berhenti selingkuh, maka kamu harus berterus terang dan memutuskan hubungan gelap itu. Hubungi pihak-pihak yang terlibat dan putuskan semuanya. 

Kamu gak akan bisa berhenti berselingkuh saat kamu masih mengelak bahwa yang kamu lakukan bukan suatu hal yang benar-benar fatal. Jujurlah pada pasangan dan hentikan hubungan dengan segera. 

2. Mengaku salah dan sadar akan kesalahan tersebut

Kamu harus mengakui pada dirimu sendiri bahwa apa yang telah kamu lakukan telah menyebabkan rasa sakit bagi orang yang telah kamu selingkuhi. Secara gak langsung  hal tersebut juga menyebabkan rasa sakit bagimu, teman dekat, maupun anggota keluargamu. 

Saat kamu berkhianat, maka banyak hati yang tersakiti dan menjadi korban atas kelakuanmu. Maka dari itu, akui kesalahanmu dan renungkan apa yang sudah kamu perbuat.

3. Cari tahu mengapa kamu mulai berselingkuh

Ada beberapa alasan mengapa orang berselingkuh dan menentukan akar penyebab perilakumu adalah kunci untuk mempelajari di mana kamu harus memperbaiki kesalahanmu itu. 

Pertimbangkan untuk berkonsultasi juga dengan konselor atau terapis tentang ketakutan, ketidakamanan, atau motivasi apa yang ada di balik pilihan yang telah kamu buat.

4. Bangkit dan memaafkan diri sendiri

Setelah kamu mengakui bahwa kamu telah melakukan sesuatu yang salah, kemudian rasa menyesal, bersalah, dan malu akan muncul. Sangat penting untuk belajar bagaimana menanggapi perasaan itu tanpa jatuh ke dalam keputusasaan dan kebencian kepada diri. 

Diwaktu inilah kamu dapat mencari nasihat dari terapis atau konselor hubungan. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri bahkan jika orang yang kamu sakiti tidak dapat memaafkanmu atas apa yang telah kamu lakukan, agar kamu tetap dapat melanjutkan hidup, kamu harus memaafkan dirimu sendiri terlebih dahulu. 

Memaafkan diri sendiri bukan berarti kamu mengabaikan rasa sakit yang telah kamu sebabkan, dan bukan berarti kamu mengabaikan kesalahan yang telah dilakukan. Hal ini hanya berarti bahwa kamu percaya bahwa kamu bahwa kamu berhak untuk memiliki masa depan yang lebih baik.