Menu

Sering Dianggap Sama, Apa Sih Beda Penyakit Maag dan Asam Lambung?

07 Desember 2022 12:00 WIB

Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, maag dan asam lambung kerap dianggap sebagai penyakit yang sama. Padahal keduanya berbeda sehingga penangannya juga beda, lho. 

Keduanya sama-sama merupakan jenis gangguan lambung, yang terkait dengan pencernaan. Namun, bukan berarti dua kondisi ini menyebabkan dampak yang sama, begitu pula pengobatannya juga berbeda. 

HerStory sudah merangkum beberapa perbedaan dari dua penyakit lambung ini. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!

Gejala Maag

  • Perut terasa penuh saat makan, bahkan sebelum makanan habis.

  • Perut terasa tidak nyaman dalam jangka waktu yang lama.

  • Bagian ulu hati terasa nyeri.

  • Terus menerus buang air dan bersendawa.

  • Perut terasa kembung di bagian atas.

  • Mual dan muntah.

Gejala Asam Lambung

  • Dada terasa terbakar setelah makan (biasa terjadi di malam hari).

  • Makanan atau asam lambung naik sampai ke atas tenggorokan.

  • Nyeri dada.

  • Kesulitan menelan

  • Ada rasa mengganjal pada kerongkongan

  • Batuk kronis.

  • Suara serak akibat pita suara yang bengkak.

  • Terasa sesak napas atau gejala asma.

  • Gangguan tidur

Penyebab Maag dan Asam Lambung

Maag disebabkan oleh iritasi pada bagian dinding lambung. Saat asam lambung naik atau terdapat luka pada lambung, maka dinding lambung bisa mengalami iritasi dan disertai gejala di atas.

Sedangkan gangguan asam lambung adalah naiknya asam lambung karena cincin esofagus melemah dan gak bisa menahan makanan kembali ke kerongkongan disertai cairan dari lambung.

Pengobatan Maag vs Asam Lambung

Sebenarnya secara mendasar, kedua gangguan lambung ini disebabkan oleh hal yang sama, yakni asam lambung. Maka dari itu, obat yang digunakan juga akan mirip, misalnya seperti obat dengan kandungan ranitidin.

Meski demikian perbedaan terletak pada bagian durasi pengobatan. Penderita asam lambung akan memerlukan pengobatan yang lama karena kerusakan lambung yang parah. Sedangkan pada maag, pengobatannya cenderung hanya sebentar karena merupakan gejala ringan saja.