Moms, tahu enggak sih kalau anak umur 10 tahun itu sudah bisa lho melakukan pekerjaan dewasa. Mereka hanya butuh bimbingan dalam mengerjakannya agar bisa mandiri dan lebih cekatan.

Kamu bisa memulai dengan hal-hal dewasa yang menggunakan mesin dalam pengerjaannya. Seperti mencuci pakaian di mesin cuci. Mengajarinya mencuci pakaian sendiri juga bisa mengasah jiwa tanggung jawabnya dan manajemen waktu.

Selain mencuci, ada beberapa hal lainnya yang bisa anak umur 10 tahun mulai mengerjakannya sendiri.

1. Mencuci dengan mesin

Terlalu banyak remaja yang sudah kuliah dan ngekost enggak tahu bagaimana cara membersihkan pakaian mereka. Jangan biarkan si kecil menjadi salah satunya jika sudah besar nanti. 

Sebenarnya, anak-anak sudah bisa diajarkan cara mencuci di usia 6 tahun dan mulailah untuk melepasnya mencuci pakaian di umur 10 tahun. 

Jika kamu memiliki mesin cuci bukaan atas, letakkan bangku kecil di dekatnya. Pandu dia melalui prosesnya, cara mengukur dan menambahkan deterjen, memilih pengaturan, dan menyalakan mesin. 

Perlu diingat, praktik ini bukan menuntut kesempuranaan, melainkan mengajarkannya tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan.

2. Membungkus Kado

Anak-anak tentu senang memberi dan menerima hadiah, dan membungkusnya membuatnya semakin memuaskan. Di TK, mereka dapat membantu memotong kertas dan menempelkannya pada selotip.

Lalu sudah memasuki bangku Sekolah Dasar, seharusnya ia sudah bisa menyelesaikan langkah-langkah tambahan dengan bantuan Moms di rumah, seperti melepas label harga, menemukan kotak dengan ukuran yang tepat, dan membungkus kertas di sekeliling kado untuk memastikannya pas sebelum memotong.

Tambahkan kreatifitas dalam membungkus juga dari tutorial di Youtube.

3. Mempersiapkan Makanan Sederhana

Ajaklah anakmu untuk membantu membuat makanan, menugaskannya pekerjaan yang harus dilakukan, dan tetap tenang saat tepung tumpah dan kulit telur beterbangan.

Yogurt dengan buah adalah sarapan DIY pertama yang enak. Hanya dengan memasukkan yogurt ke dalam mangkuk dan menambahkan potongan buah yang sudah dicuci sebelumnya.

Lalu coba membuat sandwich dan smoothie dengan anak berusia 5 tahun ke atas. 

Sekitar usia 7 atau 8 tahun, anak-anak dapat mencoba makanan favorit di oven pemanggang roti seperti pizza muffin Inggris, atau membuat salad sederhana dengan merobek selada, memasukkan crouton, dan memotong tomat, mentimun, dan wortel. 

Pada usia 10 tahun, anak-anak dapat menggunakan kompor dengan pengawasan, ya! Bisa jadi si kecil adalah seorang MasterChef Junior.

4. Baca GPS dan Peta

Jika kamu pernah tersesat mengikuti petunjuk suara belokan demi belokan GPS, kamu tahu mengapa mahir membaca peta itu penting, baik peta digital maupun yang buku/kertas. Ajarkan juga hal ini kepada anak. Kegiatan ini akan membangun keterampilan navigasi anak Anda.

Bisa dimulai dari permainan berburu harta karun. Peta tampak membosankan. Sembunyikan mainannya di halaman rumah dan kemudian gambar sketsa sederhana untuk menandai lokasinya. Tunjukkan pada anak-anak berusia 3 atau 4 tahun bagaimana kesesuaian objek pada peta dengan yang ada di depannya.

Bawalah mereka ke kebun binatang, museum, dan taman hiburan yang memiliki peta yang berwarna-warni dan mudah dibaca. Minta anakmu untuk melacak titik yang ingin keluargamu tuju dan biarkan ia memimpin jalannya. Tentu saja masih dengan pengawasanmu.

Moms pasti akan bangga punya anak aktif dan bisa melakukan pekerjaan orang dewasa di usia dini. Tapi ingat, dalam mengajari mereka jangan sampai mereka merasa tertekan.