Perceraian Roro Fitria dan Andre Irawan memang tak berjalan baik-baik saja, keduanya saling adu argumen mempertahankan nama baiknya masing-masing.

Jika sebelumnya Roro Fitria menyebutkan lelaki yang bergelut dalam usaha bidang otomotif itu sebagai sosok kasar yang sifatnya seperti psikopat karena berani mendorongnya sampai terjerembab ke lantai ketika hamil tua.

Kini dari pihak Andre Irawan menyerang balik artis bernama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami. Bak balas dendam, kini  eks suami Roro Fitria membongkar satu per satu kebohongan yang dilakukan oleh mantan istrinya.

Sebelumnya, Roro Fitria sempat berdalih jika dirinya tak diberikan nafkah selama menikah oleh sang suami, namun Andre Irawan membantah dirinya menyebutkan pihak hakim pun sudah membuktikan jika dirinya memberikan nafkah kepada mantan istrinya tersebut.

"Tadi juga kebukti katanya selama ini saya nggak nafkahin, tapi tadi hakim bilang saya menafkahi kok. Bisa dilihat lah siapa yang bohong," ucap Andre usai sidang, Selasa (6/12/2022).

Kemudian, soal tanggal lahir anaknya, Andre Irawan pun menyampaikan jika mantan istrinya berbohong mengatakan anaknya lahir pada tanggal 26 Agustus 2022, padahal sebenarnya lahir pada 9 Juli 2022.

"Ya itu 9 Juli benarkan tadi sudah disebutkan kan sama hakim. Berarti kelihatan siapa yang tukang bohong. Selama ini saya kan yang dibilang tukang bohong, ya nggak masalah," kata Andri.

Sementara itu, Roro Fitria yang sudah mendengar pernyataan mantan suaminya terkait kebohongan tersebut, tetap membantah soal nafkah yang diberikan. Roro berdalih jika uang yang masuk ke rekeningnya itu memang dari usaha yang dimodali nya.

"Pemasukan bengkel ke rekening Nyai karena Nyai yang modalin, juga hakim menyampaikan tadi ada bukti. Nyai yang modalin bengkel itu dan kalau ada uang masuk bengkel ke rekening Nyai sah-sah aja karena modal dari Nyai. Bayar tukang per hari satu, udah itu ada berapa banyak bayar logistik-logistik? Sisa kurang lebih sedikit sekali," jelas Roro.

Sementara itu, soal tanggal kelahiran anak, diwakili Asgar Sjarfi, pihaknya enggak berkomentar demi melindungi sang anak.

"Jadi begini, kalau soal tanggal lahir kami tidak bisa menjawab karena itu tentang anak, kami harus melindungi sang anak, kami tidak bisa memberikan komen masalah Sulthan. Di sini kami tidak ingin dia dijadikan objek karena sudah berulang kali pihak Andri menjadikan Sulthan sebagai objek. Itu pun tidak ditanggapi," pungkasnya.