Untuk beberapa orang Indonesia, tak ada kata sarapan bagi mereka dan cenderung menggabungkannya dengan makan siang. Rupanya, fenomena seperti ini memiliki istilahnya sendiri di Inggris yakni brunch lho Beauty!

Brunch adalah istilah yang digunakan jika seseorang makan di antara waktu sarapan dan waktu makan siang atau antara pukul 10.00 - 13.00 siang. Kata brunch berasal dari gabungan kata breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang).

Konsep ini pertama muncul di Inggris. Kegiatan ini sering dilakukan oleh mereka yang bangun kesiangan dan tak sempat sarapan pada pagi hari. 

Makanan untuk brunch biasanya tak terlalu ringan seperti camilan tetapi juga tak terlalu lengkap seperti menu makan utama. Berikut rekomendasi menu brunch yang cocok untuk orang Indonesia dilansir dari laman sindikasi konten Suara.com.

1. Omelet

Omelet adalah menu makanan yang paling mudah dan sederhana untuk dibuat sendiri. Menu ini memiliki bahan dasar telur dan kemudian dicampurkan dengan bahan lainnya, seperti mie, sayuran, sosis, atau lainnya.

Meski sederhana, telur memiliki beberapa nutrisi (kalori, protein, lemak vitamin A, B, D, folat) yang dapat menjadi energi untuk beraktivitas.

2. Umbi-umbian

Umbi-umbian seperti kentang, singkong, atau ketela yang direbus untuk dikonsumsi adalah menu klasik yang sehat dan cukup mengenyangkan untuk menjadi menu brunch.

3. Roti

Jika kesiangan, kamu bisa memilih menu brunch yang simpel satu ini. Kamu bisa roti-roti kemasan atau bisa juga roti tawar dengan selai atau campuran lainnya.

4. Gorengan

Nah, orang Indonesia paling nggak bisa jauh-jauh dari gorengan. Makanan ini memang sering dijadikan selingan untuk mengganjal perut atau dimakan saat waktu-waktu santai.

5. Jajanan pasar

Jajanan pasar juga kerap jadi primadona warga Indonesia yang telat sarapan. Berbagai jajanan pasar seperti risol, lumpia, kue putu, arem-arem dan lainnya bisa dijadikan menu brunch yang nikmat.