Hingga kini masih banyak yang percaya bahwa bulu yang lebat bisa mempengaruhi nafsu yang besar ketika berhubungan seksual.

Bukan hanya pada wanita saja, namun bagi pria juga ini berlaku lho Beauty!

Menurut Dokter Boyke Dian Nugraha, kalau mitos pria atau wanita yang memiliki bulu lebat memiliki nafsu besar memang benar.

Dijelaskan oleh dr.Boyke dalam ilmu kesehatan berkaitan dengan bulu lebat, itu ada hubungannya dengan hormon testosterone. Hormon ini juga berkaitan lagi degan gairah yang dimiliki pria atau wanita.

"Hormon testosteron ituberkaitan dengan gairah pria maupun wanita, makin lebat bulu dada, kaki, tangan, dan lainnya, nafsunya makin gede," ungkap dr.Boyke dilansir dalam YouTube WAW Entertainment, Senin (12/12/2022).

Tapi kata dr.Boyke meskipun memiliki gairah besar, kalau tak diimbangi dengan pola hidup yang sehat, justru akan membuat redupnya keasikan hubungan seks bagi suami istri di ranjang.

Karena meskipun pria memiliki tubuh kekar dan berbulu lebat dengan gairah yang tinggi, jika tak diiringi oleh pola hidup sehat, maka performanya bisa melempem di atas ranjang atau cepat keluar.

Dokter Boyke mengungkapkan ada beberapa pasien dari wanita yang mengeluhkan kalau suaminya memiliki nafsu besar. Tapi ketika melakukan hubungan seks baru memasuki durasi dua atau tiga menit pertahanan sudah jebol.

"Istrinya marah dong sampai bilang 'dokter saya kok seperti got pembuangan air mani sih'," terangnya.

Lantas kata dr.Boyke hal itu berkaitan dengan pola hidup sehat dari si pria, terutama dalam hal makanan yang tak bergizi, begadang, merokok, atau meminum alkohol.

Beberapa hal itu kata dr.Boyke bisa mempengaruhi ejakulasi dini. Pria yang mengalami keluar cepat bisa saja tak bisa mengkontrol pikirannya, ketika berhubungan seks.

"Pria yang cepat keluar tandanya tidak sehat, tidak pintar dan emosional. Karena dia tidak mampu mengontrol pikirannya," jelasnya.

Karena menurut dr.Boyke pria cerdas bisa mengontrol pikiran dan emosinya saat berhubungan seks. Sehingga ketika melakukan itu pasangan bisa menikmatinya untuk mencapau titik puncak orgasme.