Baru-baru ini Putri Candrawathi mengungkapkan jika dirinya mengaku diperkosa oleh Brigadir J, dalam keterangannya itu pun istri Ferdy Sambo menyampaikan jika dirinya sempat dibanting sampai tiga kali oleh ajudan sang suami.

Meskipun Putri Candrawathi sudah menjelaskan terkait kronologis dugaan pelecehan seksual, Irma Hutabarat sebagai Ketua Komunitas Civil Society Indonesia mengaku tak percaya dengan pengakuan Istri Ferdy Sambo, hal itu terungkap ketika dirinya hadir dalam program Uya Kuya yang tayang di YouTube.

Irma Hutabarat yang pernah menjalani proses sebagai jurnalis itu justru membalikan pernyataan Putri Candrawathi yang mengaku dirinya diperkosa itu menurutnya bisa saja fakta yang sebenarnya terjadi itu sebaliknya.

Bak merasa ada yang janggal, Irma Hutabarat pun tak percaya dengan Putri sebagai korban pemerkosaan, mengingat dari pengakuannya PC sempat marah besar saat suaminya membuat laporan terkait hal tersebut. Selain itu Putri yang menolak ke rumah sakit itu makin membuat janggal.

"Karena orang yang diperkosa saja melarang suaminya untuk melapor, untuk membawa ke dokter, untuk menelepon ajudan yang lainnya," tutur Irma, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (13/12/2022).

Sementara itu, Irma Hutabarat pun menyentil pengakuan Putri yang menyebut jika dirinya takut dengan ancaman Brigadir J mengingat Putri Candrawathi merupakan istri dari Ferdy Sambo yang pangkatnya jenderal pangkat dua.

"Katanya takut diancam Yosua, masuk akal nggak? Ini jenderal bintang dua, dan nyonya, dan ada ajudan yang lain-lain, jadi mengada-adanya keterlaluan," ujar dia.

Lantas Irma Hutabarat pun mengaku kebingungan atas pengakuan Kubu Sambo karena dirinya merasa jika pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J hanyalah settingan semata.

"Ini settingan yang maksa, settingan yang melecehkan akal sehat," kata Irma Hutabarat.

Dirinya pun beranggapan jika memang benar adanya pemerkosaan di Magelang, maka bukan Putri Candrawathi korbannya, Irma beranggapan istri Ferdy Sambo sendiri yang minta tapi Brigadir J tak mau.

"Kalaupun dia mau memaksakan ada perkosaan, yang bisa memperkosa itu PC yang minta diperkosa oleh Yosua tapi Yosua nggak mau,"kata Irma Hutabarat.

Mendengar hal tersebut, Uya Kuya pun terkejut  dirinya lantas meminta penegasan opini dari Irma Hutabrat yang menyebut bukan Brigadir J yang memperkosa Putri Candrawathi.

"Jadi kalau ada perkosaan, bukan Yosua yang memperkosa PC?" tanya Uya.

"Iya, tapi sebaliknya, karena ada yang 15 menit itu," tandas Irma.

Usut punya usut, pertemuan 15 menit yang dimaksuda adalah pertemuan di mana dugaan pelecegan seksual dan pelaku kembali bertemu selama 15 menit. Meski begitu tak ada saksi yang mengetau isi dari percakapan ini.