Peluncuran Tokopedia Hijau di Tokopedia Tower, Jakarta (Tokopedia/Edited by HerStory)
Isu lingkungan dan keberlanjutan semakin marak dan mulai digaungkan oleh para pejuang bisnis. Melihat tingginya urgensi ini, Tokopedia meluncurkan gerakan ‘Tokopedia Hijau’ sebagai upaya dalam menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan demi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang.
Gerakan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI yang mana program Tokopedia Hijau. Apalagi, hasil riset menunjukkan tingginya antusiasme pelaku UMKM untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan.
“Saya mengapresiasi gerakan Tokopedia Hijau yang bertujuan mewujudkan ekosistem lokapasar yang lebih efisien dan minim limbah. Hal ini senada dengan program prioritas Kemenkop UKM dalam mendukung pengembangan UMKM ramah lingkungan. Berdasarkan hasil riset Kemenkop UKM bersama United Nations Development Programme (UNDP) di 2021, dari 3.000 pelaku UMKM, 95%nya menunjukan minat terhadap praktik usaha ramah lingkungan,” kata Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.
Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak seller dan juga pembelu untuk menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Apalagi, ini merupakan upaya Tokopedia untuk mendukung misi ‘nol sampah’ dari GoTo.
“Tokopedia Hijau bertujuan mengajak sebanyak banyaknya penjual untuk menerapkan prinsip hikau dan gerakan ramah lingkungans dan berkelanjutan,” ungkap Aditia Grasio Nelwan selaku Public Affairs Senior Lead Tokopedia dalam peluncurkan Tokopedia Hijau di Tokopedia Tower, Jakarta (14/12/2022).
Demi mendorong kemajuan gerakan ini, Tokopedia memberikan program edukasi dan inkubasi seller hijau. Ini merupakan salah satu upaya untuk membantu dan membangun bisnis yang ramah lingkungan.
Dalam Program Edukasi Seller Hijau akan disediakan modul komprehensif untuk memandu penjual memulai dan membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan, serta webinar, yang bisa diakses oleh penjual secara gratis.
Selanjutnya pada Program Inkubasi Seller Hijau terdiri dari serangkaian proses, seperti kelas intensif dan kampanye daring, untuk lebih memberdayakan penjual ramah lingkungan. Program, yang juga melibatkan social enterprise The Local Enablers ini, menyasar penjual dengan produk dan kemasan ramah lingkungan, serta usaha berkelanjutan yang berdampak pada sosial dan lingkungan.
“Di Program Inkubasi Seller Hijau Tokopedia, kami berperan sebagai fasilitator untuk berbagi wawasan serta praktik terbaik dalam menerapkan prinsip ramah lingkungan bagi para pelaku UMKM,” ungkap Dr. Dwi Indra Purnomon selaku Pendiri The Local Enabler.
Gak cuma itu, Tokopedia juga menyediakan dana pembinaan Rp100 juta untuk tiga penjual ramah lingkungan terbaik dalam program ini. Selanjutnya, selama masa kampanye yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 17 Desember 2022, tiap pengguna yang bertransaksi melalui Tokopedia Hijau akan berkontribusi dalam menanam 1 bibit pohon.