Ukuran Mr P sering kali menjadi patokan para pria untuk bisa memuaskan wanita di ranjang. Wanita juga mengatakan lebih sering mengalami orgasme pada pria dengan Mr P yang lebih besar.

Hal ini akhirnya menimbulkan banyak kecemasan para pria karena khawatir tak bisa memberikan kenikmatan saat penetrasi pada pasangan.

Namun para peneliti lain, mengaku kurang yakin ukuran Mr P satu-satunya indikator wanita bisa terpuaskan secara seks.

"Perempuan yang orgasme melalui stimulasi vagina memang mungkin lebih suka Mr P yang lebih panjang, tetapi juga tidak semua wanita suka mencapai orgasme dengan cara itu. Ukuran merupakan preferensi pribadi masing-masing wanita," kata Barry Komisaruk, yang meneliti respon seksual wanita di Rutgers University, dilansir dari JPNN.com.

Tetapi beberapa peneliti berpendapat bahwa stimulasi vagina hanya mengaktifkan bagian internal klitoris. Dalam beberapa kasus, orgasme wanita ternyata lebih kompleks.

Misalnya, wanita dengan cedera tulang belakang kadang-kadang dapat mengalami orgasme, meskipun saraf yang membawa sensasi sampai sumsum tulang belakang dari panggul telah terputus.

Dalam studi baru, Brody dan rekan-rekannya meminta 323 wanita, mengingat hubungan seksual masa lalu. Mereka ditanya tentang perilaku seksual terbaru mereka serta betapa pentingnya hubungan antara Mr P dan Miss V.

Mereka juga ditanya apakah panjang Mr P mempengaruhi kemampuan orgasme dengan stimulasi vagina. Hasilnya, 33,8 persen lebih menyukai ukuran Mr P yang lebih panjang, 60 persen mengatakan ukuran tak membuat perbedaan dan 6,3 persen mengatakan memang tak menyenangkan jika ukuran Mr P lebih pendek.

"Hal ini mungkin disebabkan oleh ukuran Mr P mampu merangsang Miss V dan leher rahim," kata Brody.