Menu

Gak Banyak yang Tahu, Buah Ternyata Tak Bisa Dikonsumsi Secara Sembarangan Moms, Salah Makan? Jangan Harap Dapat Manfaatnya

15 Desember 2022 22:23 WIB

Buah kering. (Thinkstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Manfaat buah untuk kesehatan sudah bukan menjadi rahasai lagi ya Moms. Namun, makan buah secara salah akan membuat seseorang tersebut tidak dapat manfaat kesehatannya sama sekali lho.

Nah, hal inilah yang belum banyak orang tahu. Oleh sebab itu, banyak ahli gizi dan pakar kesehatan yang merekomendasikan tiap orang mengonsumsinya secara rutin. Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang saat makan buah. Apa saja?

1. Menggabungkan buah bahan makanan lain

Buah lebih cepat rusak dibandingkan dengan makanan lain. Jika digabungkan, dapat menyebabkan terbentuknya racun dalam tubuh yang disebut ama. Hal ini disebabkan karena food pairing dapat memperlambat pencernaan. 

Buah terpaksa tetap berada di dalam perut selama makanan terberat dicerna, membuat penyerapan nutrisi menjadi sulit. Ia mulai berfermentasi dalam cairan pencernaan, yang biasanya beracun dan dapat meningkatkan kemungkinan penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi secara terpisah.

2. Makan buah di malam hari

Sebaiknya hindari apa pun 2-3 jam sebelum tidur karena mengganggu sistem pencernaan, begitu juga dengan buah. Konsumsi buah di malam hari kemungkinan mengganggu tidur karena melepaskan banyak gula, yang meningkatkan tingkat energi saat tubuh seharusnya beristirahat. 

Di malam hari, kemampuan kita untuk menyerap dan mengasimilasi nutrisi berkurang secara signifikan. Selain itu, makan buah larut malam dapat menyebabkan gejala keasaman. 

3. Segera minum air

Tak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa, sering terlihat minum air segera setelah makan buah. Minum air setelah makan buah dapat menyebabkan tingkat pH sistem pencernaan menjadi tidak seimbang, terutama mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, muskmelon, mentimun, jeruk, dan strawberry. 

Ini karena buah yang mengandung banyak air dapat mengubah keseimbangan pH dengan mengurangi keasaman lambung. Para ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit serius seperti diare atau kolera.

4. Tidak memakan kulitnya

Dalam hal kandungan vitamin dan antioksidan, kulitnya seringkali merupakan bagian yang terbaik. Kulit apel, misalnya, tinggi serat, vitamin C, dan A.  Mengonsumsi kulitnya bahkan mungkin menjadi kunci untuk menurunkan risiko obesitas dan kanker, menurut penelitian.