Menu

4 Cara Mempercepat Pemulihan setelah Operasi Melahirkan Secara Caesar

27 November 2020 18:40 WIB

Ibu Hamil yang se)dang tidur (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Melahirkan adalah saat yang menyenangkan. Moms akhirnya bisa bertemu dengan bayi yang telah tumbuh di dalam perut selama sembilan bulan terakhir.

Namun memiliki bayi juga bisa membebani tubuh si ibu, terutama jika kamu pernah menjalani persalinan caesar. kamu akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih daripada setelah melahirkan secara normal melalui vagina.

Moms, berikut empat saran untuk mempercepat pemulihan caesar sehingga kamu dapat terjauhi dari rasa mudah lelah, dan lebih banyak waktu untuk menjalin ikatan dengan si buah hati, dilansir dari healtline.com.

1. Banyak istirahat

Operasi caesar adalah operasi besar. Sama seperti operasi lainnya, tubuhmu membutuhkan waktu untuk pulih setelahnya. Biasanya dibutuhkan tinggal di rumah sakit selama tiga hingga empat hari setelah melahirkan (lebih lama jika ada komplikasi), dan tubuhmu akan sembuh total dalam enam minggu. 

Kenyataannya, sulit untuk merangkak ke tempat tidur selama berjam-jam ketika memiliki bayi yang menuntut banyak perhatian.

Cobalah untuk tidur setiap kali bayimu tidur. Mintalah bantuan teman dan kerabat tersebut untuk mengganti popok dan pekerjaan rumah sehingga kamu bisa berbaring jika memungkinkan. Bahkan istirahat beberapa menit di sana-sini sepanjang hari dapat membantu.

2. Jaga tubuh baik-baik

Berhati-hatilah saat kamu sudah sembuh. Hindari naik dan turun tangga sebanyak biasanya. Simpan semua yang kamu butuhkan, seperti perlengkapan mengganti popok dan makanan, di dekatmu sehingga kamu enggak perlu terlalu sering bangun.

Jangan mengangkat apapun yang lebih berat dari beban bayimu. Mintalah bantuan dari pasangan atau teman atau anggota keluarga.

Kapanpun kamu harus bersin atau batuk, pegang perut untuk melindungi letak bekas operasi

Diperlukan waktu hingga delapan minggu untuk kembali ke rutinitas normal. Tanyakan kepada doktermu kapan boleh berolahraga, kembali bekerja, dan mengemudi. 

Jangan langsung berhubungan seks. Kamu harus bersabar untuk kembali berhubungan seks atau menggunakan tampon sampai dokter sudah memberi kamu lampu hijau.

Hindari olahraga berat, tetapi tetap lakukan jalan-jalan ringan sesering mungkin. Gerakan tersebut akan membantu tubuhmu menyembuhkan dan mencegah sembelit dan pembekuan darah. Selain itu, jalan-jalan adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan bayimu pada dunia luar.

Sama seperti kamu menjaga kesehatan fisik Anda, jangan lupakan kesehatan emosional. Memiliki bayi bisa memunculkan perasaan yang enggak pernah kamu duga sebelumnya. 

Jika kamu merasa lelah, sedih, atau kecewa, jangan abaikan. Bicarakan tentang emosimu tersebut dengan teman, pasangan, dokter, atau konselormu.

3. Meringankan rasa sakit 

Tanyakan kepada dokter, obat nyeri apa yang dapat kamu minum? Terutama jika Anda sedang menyusui.

Obat yang diberikan bisa bergantung pada kebutuhanmu, dokter mungkin meresepkan pereda nyeri atau menyarankan untuk minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di Apotek.

Selain obat pereda nyeri, kamu bisa menggunakan mengompres untuk meredakan ketidaknyamanan di tempat bekas operasi.

4. Fokus pada nutrisi yang baik

Nutrisi yang baik sama pentingnya pada bulan-bulan setelah kamu melahirkan seperti saat kamu hamil.

Ingat Moms, ibu menyusui menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi. Makan berbagai makanan sehat yang bisa membuat bayi tetap sehat dan membantu dirimu menjadi lebih kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa makan sayuran saat menyusui memberi rasa pada ASI yang meningkatkan kenikmatan dan konsumsi bayimu terhadap sayuran tersebut saat mereka tumbuh.

Selain itu, banyak minum air mineral. Kamu membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.

Bonus: Kapan harus menghubungi dokter?

Moms, mungkin akan merasakan nyeri pada sayatan, dan mungkin mengalami pendarahan atau keluarnya cairan hingga enam minggu setelah operasi caesar. Itu normal.

Tetapi gejala berikut memerlukan panggilan ke dokter karena itu bisa menandakan infeksi:

1. kemerahan, bengkak, atau nanah mengalir dari tempat sayatan

2. Sakit di sekitar situs

3. Demam lebih dari 100,4 ° F (38 ° C)

4. Keluarnya cairan berbau tidak sedap dari vagina

5. Pendarahan vagina yang berat

6. Kemerahan atau bengkak di kaki 

7. Kesulitan bernapas

8. Nyeri dada dan payudara

Juga, hubungi dokter Anda jika kamu merasa sedih dan suasana hatimu sepertinya tidak pernah membaik, terutama jika kamu memiliki pikiran untuk menyakiti bayimu karena merasa beban. Efek dari Baby Blues itu nyata!