Menu

Darah Tinggi Sering Kambuh Ganggu Aktivitas Harian? Lakukan 3 Kebiasaan Sehat Ini Secara Rutin Moms, Apa Saja?

20 Desember 2022 13:04 WIB

Memeriksa tekanan darah. (Unsplash/Mufid Majnun)

HerStory, Jakarta —

Takanan darah tinggi alias hipertensi adalah kondisi kesehatan yang banyak dialami orang. Bahkan, di Indonesia kasus tekanan darah tinggi menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, hipertensi bisa menyebabkan penyakit serius lainnya, seperti stroke bahkan gangguan jantung. Jika Moms mengidap penyakit ini, segara atasi dengan melakukan kebiasaan sehat.

Berikut ini tiga kebiasaan sehat yang bisa membantumu mengatasi tekanan darah tinggi, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Selasa (20/12/2022) antara lain:

1. Batasi asupan kafein

Kamu perlu membatasi asupan kafein untuk pencegahan hipertensi. Adapun kandungan kafein dapat ditemukan di berbagai minuman, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman energi.

Kafein diketahui dapat menaikkan tekanan darah pada sebagian orang, terutama bagi yang jarang mengonsumsi kopi berkafein. Melansir National Health Service, mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari dapat menaikkan tekanan darah.

2. Tidur yang cukup

Memiliki tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tidur yang cukup dapat mencegah stres serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Di sisi lain, kurang tidur dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya, yaitu kurang tidur dapat menyebabkan hipertensi.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memiliki tidur yang cukup setiap harinya. National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama 7-9 jam dalam semalam setiap harinya.

3. Olahraga secara rutin

Olahraga merupakan kebutuhan semua orang karena dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk untuk pencegahan hipertensi. Bahkan, bagi penderita hipertensi, olahraga dapat mengurangi kebutuhan minum obat darah tinggi.

Faktanya, orang yang berolahraga rutin memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah ketimbang yang tidak melakukan olahraga sama sekali.

Artikel Pilihan