Bukan SMA ataupun kuliah, salah satu sekolah yang paling lama dalam hidup adalah pernikahan. Ketika memasuki jenjang pernikahan, akan banyak sekali pelajaran khususnya pelajaran hidup yang akan dilewati dan akan berlangsung sampai maut memisahkan.

Pelajaran dan ujian dalam pernikahan itu bisa jadi dalam bentuk kebahagiaan atau masalah yang membuat sengsara, setiap rumah tangga punya ujiannya masing-masing.

Ujian di awal-awal pernikahan terasa lebih berat, terutama 5 tahun di awal berumah tangga. Karena kita baru pertama menjalaninya dan kaget dengan kehidupan baru ini.

Inilah 5 hal yang bikin rawan 5 tahun awal pernikahan dilansir dari sindikasi konten Suara.com:

1. Konflik mertua

Beruntung dalam pernikahan jika bisa klik dengan mertua, tetapi banyak di antara kita lebih sering terjadi konflik antara mertua dan menantu. Ditambah lagi suami kurang bisa menjadi penengah yang baik.

Seringnya berbeda pendapat dengan mertua membuat hari-hari dalam rumah tangga terasa suram. Biasanya konflik ini terjadi jika masih tinggal satu atap dengan mertua.

Salah satu solusinya adalah dengan hidup mandiri di rumah sendiri, jika belum mampu bisa sewa rumah. Dengan begitu ketegangan antara mertua dan menantu lebih rendah, karena tak bertatap muka setiap hari.

2. Tertutup soal keuangan

Suami terlalu tertutup soal apapun bahkan soal keuangan, coba dimulai dari diri sendiri, bersikap jujur dan terbuka kepada suami dengan begitu suami akan merasa nyaman dan pelan-pelan membuka diri ya Moms.

Cari tahu juga kenapa suami bersikap demikian, bisa jadi ada kesalahan yang berasal dari diri kita tetapi kita tak menyadarinya.

3. Perbedaan visi

Ketika baru menikah kebanyakan suami istri baru menyadari bahwa visi mereka banyak yang tak sejalan.

Menyamakan visi dan misi dalam rumah tangga adalah hal yang sangat penting. Perbedaan visi pada suami istri Ibarat kapal yang di dalamnya ada dua penumpang yang berbeda tujuan, tentunya kapal tersebut tak akan sampai ke tujuan mana pun.

Untuk menjalani pernikahan yang lebih mulus dan tak sering bertengkar adalah dengan menyamakan visi dan misi agar jelas tujuannya.

4. Mengira pernikahan adalah solusi

Sebelum menikah mungkin sebagian dari kita bakal mengira dengan menikah maka suatu masalah akan selesai.

Jika tujuan menikah hanya karena ingin bebas dari suatu masalah kamu berada di jalan yang salah. Karena di dalam pernikahan itu sendiri terdapat masalah dan ujian hidup yang harus di lalui.

5. Kurang komunikasi

Kesibukan dalam rumah tangga menjadikan pasangan suami istri tak mempunyai waktu untuk berbicara. Istri yang sibuk dengan urusan rumah dan anak yang tidsk ada habisnya, sedangkan suami sibuk dengan pekerjaan kantornya.

Menghidupkan cinta seperti awal-awal pernikahan mulai terlupakan. Untuk itu cobalah luangkan waktu khusus untuk suami istri bertukar pikiran contohnya bercerita apa saja saat sebelum tidur ya Moms!