Penis besar selalu dianggap bisa memuaskan wanita saat bercinta. Anggapan seperti ini sering kali membuat pria jadi minder soal servicenya di ranjang, apalagi jika memiliki ukuran penis yang kecil.

Menanggapi hal tersebut, Seksolog dokter Boyke mengatakan bahwa anggapan seperti itu karena selalu dipatokan seperti adegan di blue fim alias film dewasa.

"Mereka keliatan besar karena memang di dalam kameranya juga dikasih pembesar gitu loh," ungkap dokter Boyke, dalam acara Tonight Show beberapa waktu lalu.

Lalu, dokter Boyke mematahkan mitos yang mengatakan bahwa g-spot wanita itu berada di dalam.

"Nggak, g-spot itu letaknya pada bagian yang sangat sensitif pada vagina, itu adalah sepertiga bagian atas vagina," ujar dokter Boyke.

"Dua pertiganya tidak ada saraf sama sekali. jadi penis sekecil apapun bisa memuaskan kalau dia bisa menyentuh sepertiga daerah atas vagina," lanjutnya.

Lalu, dokter Boyke menjelaskan bahwa ada batas minimum ukuran penis yang dinilai bisa memuaskan pasangan.

"8 hingga 9, 9 masih bisa. Di bawah itu nggak bisa. Kita sebut mikropenis," ucap dokter Boyke.

"Ukuran senti pada saat ereksi," sambungnya.

Bagi sebagian orang, menganggap bahwa orgasme merupakan tujuan dari hubungan badan itu sendiri. Namun, dokter Boyke menyatakan bahwa sebagian besar wanita di Indonesia gak mengalami orgasme.

"Penelitian di Indonesia sendiri, 70 persen wanita Indonesia jarang atau tidak mencapai orgasme, hanya kadang-kadang saja," ungkap dokter Boyke.

Padahal, dokter Boyke mengungkapkan bahwa di dalam diri wanita sudah terdapat gen yang mampu mencapai orgasme.

"Artinya wanita-wanita ini ketidaktahuan atau pria-prianya itu egois. Yang jelas sebenarnya setiap wanita itu sudah terpasang bahwa mereka itu secara gen mampu mencapai orgasme," lanjut dokter Boyke.

"Kenapa tidak terjadi? Karena prasyarat-prasyarat untuk mencapai orgasme tidak diberikan oleh si pria dan wanitanya juga tidak tahu," pungkasnya.