Kluwek (Google / Edited by HerStory)
Bagi anda pecinta masakan Rawon pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan masak satu ini. Kluwek atau nama lainnya Kluwak, Pucung, dan Kepayang ini cukup mudah ditemui di pasar tradisional maupun supermarket. Kluwek yang menjadikan kuah Rawon berwarna hitam atau coklat pekat. Selain menjadi bumbu dapur, Kluwek juga punya berbagai manfaat.
Teknik pengasinan atau pengasapan pada ikan mungkin sudah sangat sering kita jumpai. Tapi, mengawetkan ikan menggunakan Kluwek mungkin terdengar cukup asing. Asam sianida pada Kluwek dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan dan daging sehingga bisa tahan dalam waktu yang lama. Ikan dan daging bisa awet selama kurang lebih satu minggu bila diawetkan menggunakan Kluwek.
Menurut penelitian, Kluwek bisa digunakan untuk terapi tambahan pada penyakit kusta dan penyakit kulit lainnya. Kandungan asam lemak siklik bisa membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit kulit. Selain itu, Kluwek juga memiliki sifat antiseptic dan disinfektan yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar.
Siapa sangka ternyata biji Kluwek memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Manfaat utama vitamin C adalah untuk menjaga daya tahan tubuh. Pada biji Kluwek, vitamin C juga berfungsi untuk mempercepat proses regenerasi kulit, memperbaiki mood, dan menjaga kadar vitamin dalam tubuh.
Zat Besi yang juga ditemukan pada biji Kluwek ternyata bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia. Zat Besi sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengikat hemoglobin. Apabila Zat Besi dalam tubuh stabil, ia akan mempertahankan fungsi otot dan otak, menjaga sistem imun, dan menjaga fungsi organ tubuh.