Menu

Bukan Pakai Emosi, 3 Tips Menghadapi Anak yang Keras Kepala Agar Patuh Terhadap Orangtua

04 Januari 2023 16:30 WIB

Ilustrasi anak menjadi keras kepala. (Freepik/master1305)

HerStory, Bekasi —

Mendidik dan menghadapi anak keras kepala memang nggak mudah ya, Moms. Anak-anak usia 3-5 tahunan sedang mengalami begitu banyak perubahan dan perkembangan. Perubahan inilah yang membuat mereka bertindak seperti semaunya.

Hal tersebut normal terjadi pada anak, tapi jangan dibiarkan begitu saja. Jika enggak, sikap keras kepala anak bisa terbawa sampai dewasa nanti. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut tips menghadapi anak keras kepala.

Memahami perilakunya

Moms hindari langsung memarahi anak, tapi pahami dulu. Memahami perilaku anak bukan berarti membiarkan sifat-sifatnya yang kurang baik. Hal ini lebih ke memperlihatkan ke anak kalau kita sebagai orang tua menghormati mereka sebagai individu, bukan sebagai anak kecil.

Jangan langsung mengatur anak

Hindari untuk menegur dan mengatur pilihan anak secara langsung ya, Moms. Ini justru akan memperparah perilaku anak yang kurang baik. Jika Moms semakin mengatur dan mengekang anak, maka si kecil akan semakin menjadi-jadi.

Cari tahu yang dibutuhkan anak

Ketika si kecil mulai menunjukkan sifat keras kepala, Moms bisa tanyakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan atau inginkan. Dengan begitu, Moms akan bisa mengambil tindakan bijak tanpa melukai hati anak.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!

Artikel Pilihan