Menu

Yang 'Takut' Air Kumpul! Ini 5 Dampak Buruk Jika Jarang Mandi, Yakin Masih Mau Lakukan?

05 Januari 2023 16:25 WIB

Ilustrasi berendam dalam bathtub. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu mandi berapa kali sehari? Mandi adalah hal yang sangat dibutuhkan demi kenyamanan menjalani aktivitas terlebih bagi kamu yang memiliki kegiatan di luar rumah.

umumnya, mandi yang rutin dilakukan 2 kali sehari atau bahkan lebih.

Namun, hal ini ternyata tak berlaku bagi beberapa individu yang lain. Terutama pada orang-orang yang lebih dominan beraktivitas di dalam ruangan dan tempat tinggalnya cenderung beriklim dingin atau basah.

Beralasan rasa dingin, menyentuh air pun menjadi sebuah tantangan tersendiri dan berat melawan rasa malas. Wah, jangan dibiasakan ya guys! Bisa-bisa kamu terbiasa dan jadi orang yang mageran untuk membersihkan tubuh.

Dilansir dari channel YouTube dr. Clarin Hayes melalui laman sindikasi konten Suara.com, berikut 5 dampak negatif kalau kamu jarang mandi!

1. Bau Badan

Sudah bukan rahasia lagi. Dampak yang paling terlihat dan tercium oleh indera manusia jika jarang mandi adalah aroma tubuh.

Manusia merupakan makhluk hidup yang aktivitasnya tentu mengeluarkan keringat atau zat lain dari tubuh, akibat organ dalam yang beraktivitas juga. Campuran keringat, polusi udara, dan macam zat lain tentunya tak akan hilang hanya dengan memakai parfum sebotol. 

2. Masalah Kulit

Yang perlu diingat, jerawat tak hanya tumbuh di wajah saja. Tapi sangat memungkinkan untuk tumbuh di area-area tubuh yang lain. Misalkan area punggung, area sela-sela tubuh seperti dada, selangkangan, belakang telinga, dan lain sebagainya.

Jerawat mudah tumbuh di area tubuh yang berkeringat dan tertutup. Selain jerawat, jarang mandi juga akan menimbulkan masalah kulit lain seperti jamur, panu, kadas, kurap dan lain sebagainya. 

3. Mood Buruk

Jika mandi bisa menyegarkan tubuh dan memiliki efek untuk memperbaiki mood dan kualitas tidur. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Jika kamu jarang mandi, permasalahan tubuh seperti bau badan, lelah, gerah, dan sebagainya bisa menjadi pemicu naiknya mood buruk yang berakibat terhambatnya aktivitas sehari-hari. 

4. Penyakit Kelamin

Area intim merupakan area tertutup yang paling rentan terhadap kuman. Memiliki fungsi sebagai tempat pembuangan sisa metabolisme tubuh, tak ayal jika bagian ini tentu cenderung lembab dan menjadi area yang wajib dibersihkan.

Belum lagi area intim selalu menjadi bagian yang akan selalu ditutupi, keringat pun akan terjebak dan jika terlalu lama bisa menimbulkan bau tak sedap dan permasalahan kelamin yang lain. Oleh karena itu, pentingnya mandi juga untuk penjagaan diri dari penyakit kelamin. 

5. Permasalahan Kulit Kepala dan Rambut 

Tak hanya masalah pada tubuh dan kelamin, jarang mandi juga akan berdampak pada bagian kepala yang cenderung terpapar area luar. Entah itu polusi, sinar matahari, hingga asap dan angin yang entah membawa apa dan terjebak di rambut kita.

Oleh karena itu, keramas secara rutin perlu dilakukan agar rambut tak rusak, lepek, berketombe, korengan, dan lain sebagainya. 

Sekian ulasan tentang 5 dampak negatif jarang mandi. Semoga bermanfaat ya Beauty! 

Artikel Pilihan