Kepuasan saat berhubungan seks memang menjadi inti klimaks dari hubungan ranjang. Beberapa pasangan juga kerap kali merasa kurang puas dan memilih untuk menggunakan alat bantu seperti sex toys.

Dengan menggunakan alat ini, maka aktifitas bericinta pasangan suami istri bisa seru dan menyenangkan. Memilih variasi ini sangat membantu utuk mengatasi kejenuhan pasutri ketika bertempur di atas ranjang.

Dijelaskan oleh Seksolog dokter Boyke melalui kanal YouTube Sonora FM, sex toy bisa saja digunakan pasangan suami-istri ketika berperang di atas ranjang

"Selama digunakan sendiri dan tidak dipinjamkan ke orang lain, boleh-boleh saja digunakan karena itu adalah alat bantu seksual,” kata dokter Boyke

Tapi perlu diingat dan diperhatikan ketika menggunakan alat bantu tersebut, alatnya harus dalam keadaan yang steril.

“Setelah sex toys dipakai dibersihkan dan disimpan di tempat tertutup, dan saat ingin digunakan kembali dibersihkan menggunakan sabun atau alcohol terlebih dahulu,” jelasnya.

Tujuan utama menggunakan sex toys sendiri adalah sebagai alat untuk membantu mendapatkan kepuasan dan untuk bersenang-senang selama pasutri berhubungan badan.

Stigma bahwa sex toy mengurangi maskulinitas para suami dalam berhubungan badan adalah salah. Justru dapat meningkatkan gairah para istri. Secara anatomi wanita memiliki tiga titik kenikmatan berada di putting susu, klitoris dan G-Spot.

Jadi penggunaan alat bantu sex toy tidak dimaksudkan untuk mengintimidasi para suami, asalkan pengunaannya dilakukan dengan bijak.