Menu

Tangani Depresi Pascamelahirkan dengan Sigap, Ini 5 Gejala Postpartum yang Wajib Moms Ketahui! Nomor 2 Paling Umum!

09 Januari 2023 05:50 WIB

Ilustrasi depresi postparum pada ibu usai melahirkan (Getty Images/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bagi ibu yang baru melahirkan pasti akan mengalami stres karena perubahan bentuk tubuh yang sangat signifikan. Perasaan akan campur aduk dan kondisi tubuh seperti mood dan kesehatan fisik akhirnya menjadi kurang stabil.

Bahkan, ibu yang baru saja melahirkan kadang kala merasa sedih tiba-tiba karena perubahan hormonnya. Namun, kamu gak perlu khawatir ya Moms jika melalui hal itu!

Pasalnya, memang semua wanita yang baru melahirkan akan melewati masa perubahan emosional. Perbedaannya adalah seberapa bahayakah perasaan sedih, cemas, lelah yang dialami bunda apakah berpotensi terserang baby blues atau malah postpartum depression.

Dilansir oleh hallobumil.com melalui sindikasi konten Suara.com, Postpartum depression merupakan depresi pascamelahirkan yang keadaannya lebih parah dibandingkan baby blues. Penyebabnya bermacam-macam. Simak beberapa gejalanya berikut ini sampai selesai yuk Moms!

1. Kerap Menyalahkan Diri Sendiri

Perasaan tak berdaya setelah melahirkan karena perubahan besar pada fisik bunda berpotensi menimbulkan kelelahan. Ditambah mengurus bayi sendiri namun tak maksimal karena tubuh belum pulih total membuat bunda merasa sedih dan menyalahkan diri sendiri. Ketika buah hati rewel, bunda belum dapat menyusuinya karena ASI tak kunjung lancar, si kecil sakit bunda merasa itu kesalahan bunda yang tak bisa menjaga si kecil dengan baik. 

Jangan terlalu keras pada diri sendiri ya bunda. Sebagai ibu baru meski sudah membekali diri dengan teori-teori seputar perawatan bayi pada prakteknya bisa saja berbeda. Jaga perasaan bunda dengan selalu berpikir positif sejak masa kehamilan.

2. Cemas dan Panik Berlebihan 

Cemas, panik, khawatir ketika dihadapkan dengan permasalahan kesehatan yang menimpa si kecil maupun yang bunda alami sendiri adalah hal wajar kecuali perasaan tersebut muncul secara terus menerus  hingga mengganggu kualitas tidur, makan, serta menyerang mental bunda hal tersebut perlu di waspadai. Jangan berlarut-larut dalam berpikir buruk. Tenangkan pikiran dengan memperbanyak doa. 

3. Merasa Sendirian dan Sering Menangis

Kesedihan bisa datang dengan berbagai sebab. Terima kondisi bunda yang baru saja melahirkan dengan lapang dada. Tulang yang terasa remuk, kulit mengendur dan hitam, sakit yang tak bisa diutarakan dengan kalimat, menangis boleh saja asal jangan berlebihan hingga bunda merasa depresi berat. Bunda tak sendirian.

Semua wanita yang melalui fase persalinan tentu memiliki hal-hal sedih yang berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu tubuh bunda akan kembali bugar.

Fokus pada kepentingan buah hati. Bunda adalah wanita luar biasa yang telah diberikan Tuhan  kepercayaan untuk mengemban tugas mulia menjadi seorang ibu.

4. Tak Merasa Memiliki Ikatan dengan Si Kecil

Makhluk mungil yang sebelumnya tumbuh berkembang dalam rahim bunda, kini berhasil selamat lahir ke dunia berkat perjuangan bunda. Logikanya perasaan lega dan bahagia akan bunda rasakan.

Namun, bagi bunda yang mengalami gejala postpartum depression hadirnya buah hati dapat berubah menjadi hal yang sangat ia benci sehingga bunda kesulitan untuk merasakan ikatan dengan si kecil.

Bunda, sering-seringlah melihat bayi bunda. Rasakan betapa lembut kulitnya, pandang mata kecilnya yang tanpa dosa. Bibirnya terkadang mengeluarkan tangisan, terkadang menyunggingkan senyum meski tertidur. Jangan pernah putus asa ya bunda. Detik dimana ananda menangis untuk pertama kalinya pada saat itu juga bunda kembali terlahir.

5. Tanpa Disadari Muncul Pemikiran Menyakiti Si Kecil 

Bunda jangan memendam kegelisahan sendiri tanpa membaginya dengan orang terdekat terutama suami. Suasana hati yang mudah berubah, merasa luar biasa putus asa hingga sulit makan, tidur, merawat si kecil dan diri sendiri perlu segera diatasi. 

Pikiran negatif yang merugikan bisa tiba-tiba terlintas apabila bersedih terlalu dalam, sering melamun. Maka keluarga sebaiknya tak meninggalkan bunda sendirian dengan si kecil.

Segera lakukan penanganan apabila sehabis melahirkan bunda merasakan gejala seperti kelima hal diatas. Untuk keluarga khususnya suami dampingi dan dukung istri selalu agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik. 

Artikel Pilihan