Menu

Wow! Manfaat Bermain Cinta Gak Kaleng-kaleng Moms, Ini Dia Sederet Khasiat Jika Kamu Rutin Melakukannya, Apa Saja?

09 Januari 2023 22:45 WIB

Ilustrasi posisi seks untuk penderita nyeri punggung (Freepik/Liputan6)

HerStory, Jakarta —

Bermain cinta adalah hal penting dalam kehidupan sebagian besar manusia. Ada fakta mencengangkan di baliknya, sebab aktivitas itu bukan bukan hanya tentang kesenangan fisik semata.

Tetapi juga dapat membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan bahkan dapat meningkatkan umur panjang dengan mengurangi risiko penyakit jantung.

Di bawah ini adalah beberapa bukti mencengangkan bagaimana aktivitas ranjang terkait erat dengan umur panjang dan risiko rendah penyakit kronis. Intip yuk!

Mengurangi Penyakit Jantung

Salah satu penelitian terbaik yang dilakukan hingga saat ini untuk menentukan efek bermain cinta yang teratur pada kesehatan. Aktivitas itu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

Temuan New England Research Institute cukup signifikan saat ini karena kasus penyakit jantung berkembang di seluruh dunia dan telah menjadi penyebab utama kematian.  Klaim ini didasarkan pada penelitian selama 22 tahun yang dilakukan pada 1.120 pria dan wanita di bawah usia 65 tahun. 

Temuan tersebut menunjukkan bahwa hubungan secara teratur tidak hanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung tetapi juga mengurangi gejala yang tidak menyenangkan di kemudian hari. Aktivitas ranjang yang aktif juga meningkatkan kemungkinan bertahan hidup setelah serangan jantung.

Seberapa sering seseorang harus beraktivitas ranjang?

Orang-orang yang bermain cinta lebih dari sekali dalam seminggu  27 persen lebih mungkin selamat  terkena serangan jantung. Sementara mereka yang melakukan hubungan sesekali memiliki peluang delapan persen saja.

Bermain cinta  seminggu sekali dapat membantu untuk menuai manfaat yang maksimal. Dalam kasus yang ideal, berhubungan setiap minggu dapat meningkatkan peluang bertahan hidup hingga 37 persen.

Studi lain

Ada beberapa studi lain yang mengaitkan aktivitas ranjang dengan umur panjang. Studi lain yang dilakukan beberapa tahun lalu, dilaporkan dalam American Journal of Cardiology juga menyarankan bahwa pria dengan frekuensi aktivitas seksual yang rendah memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terlepas dari disfungsi ereksi.

Studi ini menyoroti bahwa pria yang aktif  di ranjang cenderung memiliki  kapasitas untuk aktivitas fisik. Dan, kemampuan untuk bermain cinta bisa menjadi indikasi kesehatan secara keseluruhan.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari