Menu

Venna Melinda Laporkan Suami Atas Dugaan KDRT, Tanpa Disadari Ini Sederet Tanda Pasangan Abusive, Harus Dijauhi Segera Ya Moms!

10 Januari 2023 13:05 WIB

Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/@ferryirawanreal)

HerStory, Jakarta —

Moms, kabar mengejutkan datang dari Venna Melinda yang melaporkan suaminya, Ferry Irawan, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Perlu diketahui, KDRT biasanya terjadi jika pasangan memiliki sifat yang abusive atau suka main tangan, Moms.

Tindakan abusive atau kekerasan merupakan suatu bentuk dominasi atau kendali berlebih yang dilakukan oleh pasangan. Ada berbagai bentuk abusive relationship yang meliputi ancaman verbal, isolasi hingga intimidasi emosional, finansial, seksual, hingga fisik.

Sayangnya pelaku kekerasan sering juga bersifat manipulatif dan membuat korban merasa hubungan mereka jauh dari kata gak sehat atau toxic. Selain itu, ada rasa takut dalam diri korban untuk melapor atau meninggalkan pasangannya.

Mungkin ada beberapa tanda pasangan abusive yang sudah Moms ketahui secara umum, yaitu suka main tangan dan menyebabkan luka fisik. Di sisi lain, ada pula beberapa tanda yang ‘gak terlihat’ namun juga termasuk kekerasan.

Dirangkum HerStory dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023) yuk kenali tanda pasangan abusive berikut ini, Moms!

1. Suka menghina

Hinaan merupakan bentuk verbal dalam merusak harga diri seseorang. Pasangan abusive biasanya suka melancarkan hinaan dalam hal kecil dan besar sepanjang waktu. Apapun yang Moms lakukan menjadi serba salah, mulai dari penampilan hingga pekerjaan.

Selain itu, ia juga gak menunjukkan rasa hormat ketika memanggil Moms. Pasangan dengan mudah menyebut kata 'bodoh' dan kata-kata buruk lainnya yang diulang dalam jangka waktu lama.

Gak cuma itu, biasanya pasangan abusive juga menggunakan kata 'selalu' dalam hinaanya. Hal ini dilakukannya untuk menegaskan betapa buruk Moms di matanya.

Hinaan tersebut dilancarkan oleh pasangan baik dalam rumah ataupun di ruang publik. Ini merupakan suatu hal yang gak bisa diabaikan, lho. Pasalnya, pasangan sama sekali gak menghargai Moms sebagai istrinya.

2. Mengontrol hidup 

Pasangan yang abusive memiliki pemikiran bahwa ia berhak dalam mengatur dan mengontrol hidup, Moms. Hal ini dilakukannya sebab ia merasa berkuasa dan menganggap dirinya tahu apa yang terbaik untuk rumah tangga.

Tanda ini dapat dilihat dari cara pasangan membatasi lingkungan pertemanan dan kegiatan yang Moms lakukan. Secara bertahap, ia bahkan akan memutus hubungan antara Moms dengan dunia luar.

3. Merasa selalu benar dan ogah meminta maaf

Orang dengan perilaku abusive biasanya selalu mencari alasan untuk membenarkan apa yang dilakukannya. Bahkan, gak jarang ia melimpahkan kesalahan kepada Moms, lho.

Hal ini dilakukannya sebab ia tipe yang ogah meminta maaf. Jika ia melontarkan kata hinaan, alih-alih meminta maaf ia justru memutar kata hingga mewajarkan tindakannya itu.

4. Manipulasi

Orang yang abusive cenderung enggan mengakui kesalahan dan bahkan merasa gak bersalah. Ia akan memanipulasi pikiran sehingga Moms juga merasakan hal yang sama dan mewajarkan segala bentuk kekerasan yang dilakukannya.

Gak jarang ia memasang muka 'tembok' dan mengaku sebagai orang baik dan apa yang dilakukannya adalah bentuk rasa sayang kepada Moms. Berbagai janji untuk berubah siap untuk dilontarkan selama Moms tutup mulut dan tetap menjalin hubungan dengannya.

Nah, itu dia beberapa tanda pasangan abusive yang gak nampak secara fisik saja, Moms. Jika pasanganmu pernah atau selalu melakukannya, sebaiknya pertanyakan lagi mau sejauh apa hubungan abusive tersebut tetap berlanjut.

Dan gak kalah penting, jangan lupa untuk meminta bantuan jika kamu mengalami KDRT. Moms dapat menghubungi teman, keluarga, organisasi, atau badan yang dapat menangani kasus kekerasan tersebut.