Menu

Anti Ngilu! Gini Lho Moms Posisi Seks yang Tepat saat Hamil, Nomor 2 Paling Hot!

11 Januari 2023 06:30 WIB

Ilustrasi gaya bercinta menggantung wortel. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Mungkin hal ini masih menjadi banyak pertanyaan bagi beberapa orang. Sebenarnya hubungan seks ketika sedang hamil tuh aman gak sih Moms?

Takut akan hubungan seks akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin lho! Begini beberapa pendapat soal hubungan intim saat hamil muda dilansir dari berbagai sumber terpercaya melalui sindikasi konten Suara.com

Menurut nutriclub.co.id banyak wanita yang sengaja menunda untuk melakukan hubungan suami istri saat hamil muda. 

Hal ini dilakukan karena takut berpengaruh buruk pada bayi yang usianya masih masuk dalam trimester pertama. 

Kekhawatiran itu sangatlah wajar dilakukan oleh pasangan suami istri untuk kesehatan bayi dalam kandungan. Akan tetapi ternyata melakukan hubungan intim saat hamil muda itu normal dan aman untuk dilakukan. 

Dokter kandungan akan melarang melakukan hubungan seks, jika sang ibu pernah mengalami hal-hal berikut ini :

- Punya sejarah keguguran

- Pernah mengalami pendarahan vaginal atau spotting (mengeluarkan bercak darah)

- Mengalami kram atau nyeri di perut

- Punya catatan medis rahim atau organ reproduksi lemah

- Mengandung bayi kembar atau multiple

- Menderita plasenta previa

Lebih lanjut dikutip dari hallosehat.com, bahwa berhubungan intim saat hamil tak akan mengganggu atau membahayakan tumbuh kembang janin yang ada di dalam rahim. 

Orgasme saat melakukan seks memang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim. Akan tetapi itu hanya bersifat sementara dan tak berbahaya.

Tak perlu khawatir, janin tak akan terluka saat pasangan suami istri melakukan hubungan seksual ya Moms. Seks juga tak menyebabkan bayi keguguran atau kelahiran prematur.

Perlu dicatat, bahwa melakukan hubungan intim saat hamil justru dapat memberikan banyak manfaat psikologis dan fisik. Lebih dari itu teratur dalam bercinta bersama pasangan dapat mengurangi resiko melahirkan prematur. 

Posisi yang Aman Melakukan Hubungan Intim Saat Hamil

- Misionaris

Misionaris diartikan sebagai gaya hubungan intim klasik, yang mana istri berbaring terlentang. Cara ini boleh dilakukan hingga trimester satu dan tak diperkenankan saat rahim sudah mulai membesar, lantaran dapat menekan pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah ke bayi. 

- Women on Top 

Posisi seks selanjutnya yang aman untuk ibu hamil adalah women on top, yaitu posisi wanita ada di atas. Cara ini dilakukan dengan cara suami berbaring dan ibu hamil melakukan penetrasi di atas. 

Cara ini dianjurkan untuk ibu hamil, sebab dapat mencegah adanya tekanan pada rahim dari penetrasi. 

- Spooning atau menyamping

Berikutnya pasutri bisa melakukan hubungan seksual dengan cara spooning atau menyamping. Cara ini direkomendasikan saat ibu tengah hamil muda, aman juga dilakukan ketika usia kandungan sudah membesar, termasuk saat usia kandungan sudah mencapai 9 bulan, cara ini masih aman untuk dilakukan.

- Bercinta sambil duduk

Berikutnya pasangan suami istri juga bisa melakukan hubungan ranjang dengan cara duduk. Bisa melakukannya di sofa atau sembari senderan di tempat tidur. 

Posisi bercinta sambil duduk bisa menjadi cara berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan. Caranya, posisikan pasangan pria duduk dengan kaki diluruskan dan sedikit terbuka.

Jadi kesimpulannya pasangan suami istri boleh melakukan hubungan intim meski saat hamil muda, hanya saja perlu diketahui posisi gaya bercinta yang aman selama melakukan hubungan seksual supaya tak mengganggu tumbuh kembang bayi.