Bubur Ayam (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, siapa sih yang enggak suka sarapan dengan bubur ayam? Yap, bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan favorit banyak orang. Enggak cuma banyak yang menjualnya, kudapan yang satu ini juga mudah dibuat sendiri di rumah. Bahkan, kamu bisa memasaknya pakai rice cooker sekali pun. Lebih praktis kan?
Bubur ayam diolah dari beras putih yang ditanak dengan air dan memiliki tekstur yang sangat lembut dan kental. Biasanya, semangkuk bubur ayam disajikan dengan bumbu kuning, kacang kedelai goreng, kerupuk, hingga sate jeroan.
Di samping cita rasa yang enggak ada duanya, ternyata ada fakta-fakta menarik tentang bubur ayam yang perlu kamu tahu. Penasaran? Yuk sima ulasan fakta menarik tentang bubur ayam, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/12/2020).
Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan yang rendah kalori. Untuk menyiapkan semangkuk bubur, kamu hanya membutuhkan beras yang lebih sedikit daripada sepiring nasi.
Semangkuk bubur polos mengandung sekira 138 kalori. Kalau ditambahkan dengan isian ayam, telur, kacang-kacangan, daun bawang, dan lain sebagainya, kalorinya bisa mencapai 290 per mangkuk. Jumlah kalori tersebut masih sedikit dibandingkan sarapan dengan menu nasi lainnya.
Meski kalorinya terbilang rendah, sarapan dengan bubur ayam enggak bisa bikin kamu terasa kenyang sampai jam makan siang. Menu sarapan yang satu ini, enggak begitu kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tahu enggak kenapa? Ini karena kandungan terbesar dar bubur ayam adalah air. Proses memasak dengan air yang sangat lama akan mengubah tekstur beras. Beras yang tadinya kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat berubah menjadi pati. Di mana kandungan utamanya adalah glukosa dan karbohidrat.
Beauty, mungkin banyak di antara kamu yang keliru kalau bubur ayam bisa bikin berat badan turun. Ingat, bubur ayam itu bikin kamu cepat lapar, otomatis beberapa saat setalah memakannya, kamu akan cepat tergoda untuk menyantap camilan atau makanan berat lainnya.
Bukan bubur ayam namanya kalau enggak memiliki banyak topping. Enggak cuma suwiran ayam, kecap, bumbu kuning, dan kerupuk aja yang dijadikan topping, bahkan saat ini topping bubur ayam lebih bervarasi. Seperti cakwe, sate telur, telur, sate jeroan, dan masih banyak lagi.
Enggak cuma memiliki banyak topping, kerupuk menjadi ciri khas dari bubur ayam. Beauty, siapa di sini kalau beli bubur ayam minta tambahan kerupuk ekstra? Kerupuk di bubur ayam emang bikin nagih banget ya?
Nah Beauty, itu dia deretan fakta menarik tentang bubur ayam. Satu lagi yang masih menjad perdebatan hingga saat ini, kamu tim bubur ayam diaduk atau enggak diaduk?