Menu

Blak-blak soal Urusan Ranjang, Yuni Shara Ngaku Tak Pernah Orgasme, Apakah Masalah Bagi Wanita? Simak Penjelasan Ahli...

11 Januari 2023 18:10 WIB

Yuni Shara (Instagram/yunishara36)

HerStory, Jakarta —

Sosok artis Yuni Shara memang sudah lama menyandang status janda. Kini ia menjalani hari-hari menjadi single parent dari kedua anak. Tak lama melakukan hubungan ranjang, mantan kekasih Raffi Ahmad ini blak-blakan soal rasa kepuasan yang ia alami.

Dalam satu kesempatan berbincang dengan Deddy Corbuzier, kakak Krisdayanti ini mengaku tak pernah mengalami orgasme saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya.

Lewat pengakuannya itu, alhasil menjadi banyak pembicaraan banyak orang termasuk sosok seskolog Zoya Amirini yang juga menuturkan memang bahwa orgasmenya wanita tak bisa hanya dipatok dari ukuran kelamin pria.

Seperti yang diketahui, diluar sana banyak dipercaya jika ukuran penis pria yang besar bisa dengan mudah memberikan kepuasan yang maksimal pada wanita.

Namun, Zoya dengan tegas membantah teori yang menyebut bahwa ukuran penis pria yang besar dan panjang dapat memuaskan pasangannya. Ia menjabarkan, titik rangsang wanita adalah g-spot dan klitoris yang, sebetulnya, bisa tersentuh oleh kelamin pria yang tak berukuran panjang.

"Sekumpulan titik titik (g-spot) di dalam liang vagina itu letaknya kira-kira 5 sampai 7 cm di dalam. Itu yang menyebabkan kenapa laki-laki nggak perlu manjang-manjangin penis sebenarnya," tutur Zoya Amirin dikutip dari Fajar.co.id, Rabu (11/01).

Karenanya, menurut Zoya, para pria yang memiliki ukuran kelamin mini sebetulnya tak perlu merasa minder.

"Karena dari ukuran paling mini 10 cm gitu sebenarnya sudah cukup untuk merangsang g-spot. Nggak usah terlalu besar juga. Selama diameternya 49 milimeter sampai 56 milimeter itu sudah cukup. Yang penting harus keras," imbuhnya.

Zoya mengatakan, hasil penelitian menunjukkan sekitar 60 persen wanita di dunia memang tak mengalami orgasme saat melakukan hubungan suami-istri.

Jika pria disimbolkan dengan api, maka wanita seperti air. Ketika melakukan hubungan seks, butuh proses panjang untuk membakar gairah wanita supaya memperoleh kenikmatan ketika bercinta.

Sebagai seorang seksolog, Zoya sangat tak setuju jika wanita disunat. Karena prosesi sunat akan membuat klitoris terpotong sehingga wanita dipastikan susah mendapatkan orgasme ketika melakukan aktivitas seksual dengan pasangannya.

"Kami tidak pernah setuju sebagai seorang seksolog ataupun para feminim, wanita disunat. Kenapa tidak setuju? Karena ini bagian tubuh wanita. Kalau laki-laki disunat karena memang kulitnya dibuang supaya bersih. Kalau wanita sebenarnya tidak boleh disunat karena tidak ada manfaatnya untuk kesehatan," paparnya.

Terkait pengakuan Yuni Shara yang baru bisa mendapatkan orgasme dengan menggunakan alat bantu seks, Zoya membenarkan bahwa getaran yang teratur pada sex toys memang terkadang lebih mudah membuat wanita untuk mengalami orgasme.

"Banyak wanita lebih bisa merasakan orgasme dengan sex toys karena getarannya yang teratur. Tapi laki-laki tak harus terintimidasi dengan sex toys karena ia cuma benda, bukan manusia. Sementara bercinta dengan pasangan membuatnya lebih bounding," tandasnya.