Menu

Waspada Vaginismus Moms...Penyakit Ini Bikin Gagal Penetrasi Gegara Miss V Mengencang Hebat, Cek Cara Mengatasinya di Sini!

12 Januari 2023 10:35 WIB

Ilustrasi kesehatan reproduksi wanita. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, apakah kamu pernah mendengar tentang vaginismus? 

Ya, vaginismus merupakan masalah medis yang ditandai dengan mengencangnya otot-otot di area Miss V tanpa disadari oleh penderita. Kondisi ini biasanya terjadi ketika dilakukan penetrasi pada Miss V.

Penetrasi yang terjadi akan terasa menyakitkan sebab otot area vagina mengencang hebat. Masalah ini menyebabkan kejang otot, nyeri, hingga penghentian pernapasan sementara, Moms.

Biasanya, vaginismus dipicu oleh gangguan yang multifaktorial atau terdapat beberapa hal yang memicunya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres fisik, emosional, hingga keduanya. 

Stres fisik dapat meliputi adanya masalah secara fisik seperti infeksi saluran kemih, kondisi kesehatan, persalinan, menopause, efek obat-obatan, dan lainnya. Sedangnya stres emosional dapat dipicu oleh rasa takut, trauma akan pelecehan, hingga rasa cemas.

Nah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menangani masalah vaginismus. Yuk, simak informasi selengkapnya yang sudah HerStory rangkum dari berbagai sumber berikut Kamis (12/1/2022), ini Moms.

1. Latihan kontrol dasar panggul

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah melakukan latihan kontrol yang meliputi aktivitas kontraksi dan relaksasi otot.

Kamu dapat mencoba senam kegel untuk meningkatkan kontrol otot dasar panggul.

2. Sentuh Miss V secara bertahap

Jika kamu mengalami masalah vaginismus, ada baiknya untuk menyentuh area vagina setiap hari. Perhatikan bagaimana gejala yang timbul, Moms.

Jika rasa sakit mulai berkurang, cobalah untuk menyentuh lebih dalam. Buka bibis Miss V dan masukkan jari secara bertahap sebagai latihan saat dilakukannya penetrasi.

3. Latihan penetrasi

Setelah kamu berhasil menyentuh Miss V tanpa menimbulkan rasa sakit, cobalah untuk naik ke level latihan lebih tinggi. Dokter menyarankan untuk belajar menggunakan dilator plastik. 

Jika benda ini dapat dimasukkan tanpa rasa sakit, cobalah diamkan selama 10 hingga 15 menit agar otot terbiasa dengan tekanan.

Namun ingat, penggunaannya harus secara sabar dan bertahap, ya.

4. Latihan emosional

Mengenali emosi juga hal yang penting. Latihan ini akan membantu kamu untuk mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengatasi faktor emosional yang mungkin menjadi penyebab dari masalah medis ini.  

5. Pendidikan dan konseling

Ini merupakan solusi yang paling direkomendasikan sebab dokter akan memberikan solusi terbaik secara medis.

Kamu juga akan mendapatkan penjelasan mengenai anatomi seksual serta siklus respon seksual sehingga mengerti rasa sakit dan proses yang dialami tubuh.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Moms!