Illustrasi Posisi Seks 68 (Freepik/Edited by HerStory)
Memasuki masa menopause membuat sebagian wanita merasa gak perlu lagi melakukan hubungan seksual. Padahal, berhubungan seks setelah menopause ternyata lebih baik lho.
Irwin Goldstein, direktur San Diego Sexual Medicine di Rumah Sakit Alvarado, mengatakan hubungan seks di usia 50 tahun adalah momen yang tepat. Utamanya, karena gak lagi terganggu dengan masa menstruasi. Lalu, apa saja keuntungan lainnya, ya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Hubungan seks setelah menopause membuat Moms tak usah lagi khawatir akan kehamilan. Pasalnya, usia 40 hingga 50 tahun merupakan usia yang masih memungkinkan untuk hamil bagi wanita. Namun, setelah menopause Moms tak usah lagi memikirkan hal tersebut.
Para ahli mengatakan penurunan hormon seiring bertambahnya usia bukan berarti kamu tidak menginginkan hubungan seks. Karena, keinginan berhubungan seksual setelah tidak mengonsumsi pil KB bisa muncul kembali.
Jika hasrat seksual menjadi masalah utama yang menghambat hubungan seks setelah menopause, kamu bisa mengatasinya dengan manajemen hormon yang tepat.
Perubahan hormonal seiring bertambahnya usia memang menyebabkan kekeringan vagina. Tapi. kondisi ini justru bisa membuat kamu lebih bereksperimen dan menemukan pengalaman yang baru.
Kamu bisa menggunakan pelumas ketika berhubungan seks untuk mengatasi kekeringan vagina setelah menopause. Pelumas vagina dirancang untuk meningkatkan vasodilatasi dan kenikmatan seks.
Ada beberapa data menunjukkan bahwa wanita cenderung tidak terlalu sibuk seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menjadi momen yang tepat untuk relaksasi sekaligus membantu meningkatkan fungsi seksual dan kinerja seksual.