Menu

Terapkan Konsep 'Zero Waste Adventure', Siska Nirmala Lakukan Pendakian Bebas Sampah, Seperti Apa?

12 Januari 2023 14:30 WIB

Siska Nirmala selaku pegiat lingkungan (Instagram/@zerowasteadventure)

HerStory, Jakarta —

Beauty, nama Siska Nirmala mungkin tak sepopuler selebritis Tanah Air lainnya. Namun, kiprah dan kepedulian wanita satu ini terhadap lingkungan patut diacungi jempol, Beauty.

Ya, Siska Nirmala merupakan pegiat lingkungan yang sudah menerapkan gaya hidup bebas sampah atau zero waste sejak tahun 2012. Bahkan, ia juga mengajak masyarakat khususnya kelompok yang aktif dalam kegiatan lingkungan untuk mulai sadar akan masalah ini. 

Pada tahun 2013, ia mulai membuat gerakan Zero Waste Adventure yang mana merupakan sebuah gerakan mendaki tanpa menyisakan sampah. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan awareness mengenai pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih. 

“Aku nerapin zero waste-nya mulai 2012, kemudian setahun kemudian mulai Zero Waste Adventure pada 2013. Mulainya dengan ekspedisi pendakian ke 5 gunung Indonesia tanpa menghasilkan sampah. Tapi di luar gunung tersebut masih melakukan kegiatan adventure lainnya dengan konsep yang masih sama,” terangnya saat ditemui oleh HerStory di Radio Dalam, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Ia menegaskan bahwa aksinya ini mengusung konsep gak membawa barang yang berpotensi menyisakan sampah. Oleh karena itu, ia menyebutnya sebagai Zero Waste Adventure

“Yang aku lakukan itu bukan aksi bersih tapi dari awal ketika melakukan pendakian itu gak membawa potensi sampah sama sekali. Sebenarnya mendobrak budaya pendakian di Indonesia yang menghasilkan sampah banyak sekali sebenarnya itu kegelisahan utamaku. Gimana caranya untuk melakukan pendakian atau petualangan tapi gak menghasilkan sampah sama sekali. Makanya aku akhirnya kepikiran dengan konsep Zero Waste Adventure,” ungkap Siska. 

Jadi dari awal Siska mengusung konsep gak bawa sampah, mulai dari makanan instan dan lainnya yang berpotensi menyisakan sampah. Ia memilih makanan yang gak menghasilkan sampah sama sekali seperti buah dan sayuran.

“Secara teknis intinya adalah tidak membawa perbekalan atau makanan yang berpotensi menjadi sampah,” terangnya mengenai konsep Zero Waste Adventure. 

Siska menjelaskan bahwa peminatnya sudah cukup banyak. Apalagi sudah mulai tertanam kesadaran mengenai masalah sampah ini, khususnya dari kalangan milenial.

“Rentang usianya milenial, ya, terutama 18 sampai 35 tahun. Karena yang lagi aktif berkegiatan di komunitas itu milenial,” 

Namun, ia gak memungkiri bahwa masyarakat masih perlu diberikan pengetahuan lebih tentang masalah ini sampah. Inilah yang membuat Siska semakin ingin menyebarkan informasi terkait pentingnya zero waste khususnya ketika melakukan pendakian.

Artikel Pilihan