Kehadiran buah hati memang momen yang sangat ditunggu-tunggu. Tapi, keguguran bisa menjadi pengalaman traumatis bagi calon ibu maupun calon ayah. Meski terkadang suami tampak baik-baik saja, namun bisa saja ia merasakan sedih yang mendalam.

Biar Moms tahu apa yang dirasakan suami, sebaiknya Moms lakukan 4 hal ini ya

1. Ajak Suami Bicara

Untuk memulai pembicaraan mungkin sedikit lebih susah ya Moms karena keguguran menjadi topik yang sensitif. Tapi memulainya terlebih dulu ngga ada salahnya kan? Ajak suami bicara di suasana yang tenang dan sedang tidak melakukan rutinitas. Suasana yang tenang juga bisa mencairkan cerita.

2. Hargai Cara Suami Menungkapkan Kesedihan

Setelah membuka obrolan, mungkin saja suami menungkapkan hal lain yang tidak diduga. Misalnya selama ini suami lebih sering bersama teman agar tidak sedih di rumah. Itu wajar banget kok. Moms juga harus mengapresiasi keberanian suami mengungkapkan perasaannya. Intinya, hargai copy stress yang ia lakukan ya Moms.

3. Minta Temannya untuk Mendukung

Dukungan orang-orang terdekat di saat yang sulit memang sangat berarti. Moms bisa mengajak diskusi teman-temannya tentang keadaan suami pasca keguguran. Meskipun tidak menampilkannya secara gamblang, suami pasti sangat senang dengan dukungan yang diberikan. Keep supporting each other, ya!

4. Biarkan Emosi Mengalir Semestinya

Kejadian traumatis seperti keguguran memang menguras emosi. Setiap orang juga punya cara dan waktu yang berbeda untuk menghadapinya. Kalau suami merasa sedih yang cukup lama, itu wajar kok Moms. Coba ajak berbincang lebih instens lagi ya Moms. Apabila dibutuhkan, Moms dan pasangan bisa berkonsultasi juga ke tenaga profesional seperti psikolog.