Menu

Hati-Hati! 5 Jenis Makanan Ini Jadi Pantangan Bagi Ibu yang Sedang Hamil Muda

11 Desember 2020 20:00 WIB

Potret ibu hamil sedang makan. (Freepik.com/Senivpetro)

HerStory, Bandung —

Bagi ibu hamil, tentunya asupan yang bernutrisi menjadi hal paling penting demi tumbuh kembang janin. Tapi, tahu nggak Moms, ternyata ada beberapa makanan yang pantang untuk dikonsumsi ibu hamil apalagi saat hamil muda.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil.

1. Ikan Mentah atau Setengah Matang

Konsumsi ikan mentah terutama kerang sebaiknya dihindari saat Moms hamil muda. Mengonsumsinya dapat menyebabkan beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit, seperti norovirus, vibrio, salmonella, dan listeria. Moms perlu tahu, kalau listeria dapat menular pada janin melalui plasenta. Hal ini dapat menyebabkan persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.

2. Anggur

Buah anggur termasuk pantangan makanan ibu hamil muda apalagi jika anggur tidak dicuci dan dikupas. Selain itu, anggur mengandung senyawa Resveratrol, yang dapat menjadi racun bagi ibu hamil. Keasaman yang ada pada anggur dapat meningkatkan rasa mual bahkan diare untuk ibu hamil di pagi hari. 

3. Daging Mentah atau Setengah Matang

Makan daging setengah matang atau bahkan mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk toxoplasma, E. coli, listeria, dan salmonella. Bakteri ini dapat mengancam kesehatan janin dan menganggu fungsi otaknya saat ia lahir.

4. Semangka

Saat mengonsumsi semangka, racun dalam tubuh akan keluar. Namun ketika hamil, perlu diingat ada manusia lain yang hidup dalam tubuh kita. Racun yang dikeluarkan semangka bisa berefek pada janin yang sedang dikandung.

5. Makanan Kalengan

Sebaiknya, hindari semua makanan kalengan ketika Moms hamil muda. Makanan kalengan biasanya mengandung pengawet yang tentunya tidak baik untuk janin. Apalagi jika kandungan Moms masih terbilang muda, lebih baik jangan dikonsumsi karena janin masih rentan untuk mengalami keguguran. 

Artikel Pilihan