Illustrasi Pasangan yang Terjerat Toxic Relationship (Freepik/Pinterest)
Kini hubungan asmara baik pacaran atau perikahan tak luput dari kekerasan. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari hal ini karena sudah terlewat cinta dan menganggap hal ini adalah hal yang wajar untuk dilakukan.
Lalu, apakah ada cara sendiri untuk menanggapi pasangan yang kasar?
Dirangkum dari sindikasi konten Suara.com, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi pasangan kasar. Simak yuk Moms!
Bicara baik-baik bisa jadi cara pertama untuk menghadapi pasangan yang kasar. Coba cari tahu apa penyebabnya, mengapa ia bersikap demikian pada kamu, dan ungkapan rasa tak nyaman yang kamu rasakan atas perlakuannya ini.
Jika memang benar ada rasa kasih di dalam hubungan tersebut, cara pertama ini mestinya bisa memberikan banyak fakta yang mungkin belum terungkap. Kamu lalu bisa menjadikannya pertimbangan atau melihatnya sebagai tanda untuk menyudahi hubungan.
Ketika mendapat perlakuan kasar dan membuat kamu tak nyaman, berikan respons agar ia mengetahui rasa tak nyaman tersebut. Tak sedikit orang yang menerima kekerasan dari pasangan, merasa tak nyaman, tapi diam saja atas nama cinta.
Idealnya, cinta membawa kehangatan untuk kedua pihak, apa pun bentuknya. Namun jika ada rasa tak nyaman, artinya ada yang salah ya Moms.
Berikan respons pada sikap negatifnya ini, baik berupa perlawanan atau hal sejenis. Intinya, buat dia tahu bahwa perlakuan seperti ini tak bisa diterima.
Memang hubungan asmara antara kamu dan pasangan kamu adalah hal personal. Namun ini tak berarti tak ada orang lain yang boleh ikut campur ketika sesuatu mengarah pada hal ekstrim dan terus menerus membuat kamu tak nyaman.
Cari bantuan profesional atau orang-orang terdekat yang memahami apa yang kamu rasakan. Dengan demikian, diharapkan ada perubahan yang terjadi, baik dari perspektif kamu atau perilaku pasangan kasar.
Jika sudah pada tahap membahayakan keselamatan, kamu bisa melaporkannya ke pihak berwajib. Kekerasan dalam hubungan bukan sesuatu yang bisa dimaklumi.
Baik secara verbal atau secara tertulis, membuat kesepakatan dapat membantu kamu dan pasangan mempertahankan hubungan ketika terjadi kondisi yang tak diinginkan. Ketika dibuat dalam bentuk tertulis dan tanda tangan di atas materai, ini juga dapat memberikan kamu kekuatan hukum.
Kesepakatan ini tentu harus dibuat dengan keadaan sadar, tanpa paksaan dari pihak mana pun. Buat dengan cermat, teliti, dan akurat, sehingga semua poin benar-benar memberikan ruang bagi kedua pihak untuk berubah lebih baik.
Ingat, tak ada orang yang bisa kamu ubah dengan apa pun yang kamu lakukan ya Moms. Perubahan hanya bisa dilakukan oleh orang tersebut, begitu pula dengan pasangan kamu. Jika bantuan sudah diberikan dan ia tak menunjukkan perubahan sama sekali, saatnya menyudahi hubungan ini dan mulai lanjutkan hidup kamu dengan membuka lembaran baru.
Itulah sedikitnya lima cara menghadapi pasangan kasar yang bisa kamu lakukan. Jika hubungan tak lagi memberikan manfaat dalam bentuk apa pun dan malah membuat kamu tersakiti, lebih baik disudahi saja.