Menu

Moms Jangan Terlalu Sering Beri Anak Makan Junk Food, Ini Kandungan yang Bikin Anak Kena Penyakit Metabolisme!

19 Januari 2023 15:30 WIB

Ilustrasi junk food, makanan penyebab diabetes (Pexel/Robin Stickel)

HerStory, Bandung —

Makanan cepat saji atau junk food merupakan salah satu makanan yang banyak digemari anak-anak. Padahal, kini makanan cepat saji menjadi perhatian banyak pekerja dari sektor kesehatan. Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi junk food, bisa menyebabkan anak-anak mengalami gangguan metabolisme.

Menurut ahli, sekitar 67 persen anak-anak dan remaja di Amerika Serikat mengalami masalah penyakit degeneratif, yakni sindrom metabolik akibat terlalu sering  mengonsumsi junk food.

Penyakit yang banyak dialami anak-anak saat ini jadi serupa orang dewasa. Misalnya, obesitas, diabetes, atau bahkan hipertensi. Meski sebenarnya dampak dari mengonsumsi junk food terhadap kesehatan gak terjadi secara langsung, berbagai penyakit tersebut pun bisa timbul jika anak mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan terus menerus.

Kandungan junk food pun umumnya terdiri dari lemak atau karbohidrat. Sehingga hal ini yang menyebabkan junk food bukanlah makanan dengan gizi seimbang karena tak cukup serat, protein dan juga mineral.

Kebanyakan anak-anak yang sering konsumsi junk food pasti bertubuh gemuk. Akan tetapi, gemuk yang dialami anak tersebut jelas tidak sehat.  Biasanya anak yang gemuk dan sering makan junk food bahkan mengalami anemia atau kurang darah. Serta sistem imun yang lemah.

Tubuh gemuk tersebut disebabkan karena kandungan karbohidrat dan lemak jenuh yang terlalu tinggi pada junk food. Setelah dikonsumsi dan diproses dalam tubuh, makanan tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kolesterol menjadi tinggi.